PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Hubungan Covid dan Rumah Ibadah ternyata ada juga, Satgas NU peduli Covid 19 melakukan hal tersebut. Menghubungkan Edukasi rumah ibadah dengan sosialisasi pencegahan Covid-19.
"Kami pernah melakukan hal tersebut, edukasi rumah ibadah dengan di dalamnya materi bagaimana cara mencegah Covid-19 terus berjangkit," tutur Koordinator Satgas Covid Pasuruan H Saiful Anam Chalim Rabu 23/2/2022.
"Waktu itu kami melaksanakan acara Sosialisasi Perubahan Perilaku dimasa Pandemi Covid-19. Berlangsung di pendopo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, 11 Februari 2022. Dengan peserta 11 perwakilan jemaat gereja, " jelas H Saiful.
Tentang acara tersebut lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pelaksananya adalah kolaborasi antara NU Peduli Kab. Pasuruan - Unicef dengan BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Kabupaten Pasuruan.
Adapun susunan acaranya sama seperti seremonial lain, yakni diawali dengan
menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan Camat Prigen Krisni, sambutan Koordinator Satgas NU Peduli Covid 19 Kab. Pasuruan H. Saiful Anam Chalim serta pemaparan materi oleh Mohammad Taufiq (Trainer Satgas NU Peduli Covid) dengan Materi Bagaimana trik mengajak warga untuk merubah perilaku menyesuaikan dengan kondisi hari ini (Pandemi) juga bagaimana cara mencegah agar kita terhindar dari covid 19
Tentang acara tersebut ketua Bamag Purnomo menyampaikan tanggapannya.
"Kami berterima kasih kepada NU Peduli, karena berkenan memberikan edukasi kepada kami yang berkaitan dengan bagaimana cara mengedukasi warga agar tetap disiplin protokol kesehatan dimasa pandemi. kami berharap kegiatan ini kedepan akan berkelanjutan," paparnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama camat Prigen menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu pemerintah mengatasi pandemi.
" Saya sebagai camat Prigen sangat senang ada kegiatan semacam ini, selama pandemi NU sangat berperan dalam membantu Pemerintah menangani pendemi. lewat kegiatan sosialisasi dan juga Vaksinasi," terang Camat Krisni.
Rencana akan mengadakan kegiatan serupa Koordinator H Saiful Anam menyatakan masih melihat kemungkinan melakukan di tempat lain.
Ans