Kejadian tepatnya di Jalan Sunandar Priyo Sudarno. Akibat kejadian tersebut beberapa pohon tumbang. Salah satu pohon menimpa sebuah mobil yang sedang melintas di jalan raya.
Dari video yang beredar tak lama setelah kejadian, saking takutnya, salah seorang warga terlihat langsung mengumandangkan adzan. Adzan digemakan diantara tiupan angin kencang dan hujan deras yang menyapu daerah tersebut.
Tentang pohon tumbang ini, seorang pegawai perpustakaan Kota Malang menyaksikan banyak pohon tumbang antara Glintung hingga Singosari.
" Pulang kerja banyak pohon tumbang mulai Glintung sampai Singosari," tutur lelaki yang juga sastrawan itu sepulang kerja.
Tentang cuaca yang berupa angin kencang disertai hujan deras di daerah Blimbing tersebut yang videonya telah beredar luas, Ahmad Luthfi, SST koordinator bidang observasi dan informasi Stasiun Klimatologi Malang menjelaskan 5 hal.
"Telah terjadi angin kencang, indikatornya dari batang pohon yang bergerak. Angin kencang disebabkan adanya awan cumulonimbus. Kondisi ini berlangsung dalam waktu hitungan menit," tuturnya.
Lebih lanjut tentang cuaca angin kencang dan hujan deras, Ahmad Luthfi, SST menjelaskan bahwa hal ini biasa terjadi di bulan Februari.
"Kondisi hujan yang disertai angin kencang tersebut. Merupakan kondisi yang biasa terjadi di periode bulan Februari yang merupakan periode puncak musim hujan di Jawa Timur. Potensi terjadinya cuaca ekstrem ini diprakirakan masih akan terjadi hingga 5 Februari 2022 sesuai dengan rilis dari Stasiun Meteorologi Juanda," jelasnya menutup wawancara.
Ans/Eko Rudianto