Kini, saya ingin membuat kudapan hangat sebagai teman melepas senja. Adapun yang bakal menjadi bahan utamanya adalah Jengkol.
Siapa yang tidak mengenal jengkol?
Sebagian pecinta kuliner menyukai olahan tersebut. Meski kata orang buah tersebut memiliki aroma khas yang menyengat, namun tetap diburu penggemarnya.
Mengutip dari Wikipedia, Jengkol atau jering _(Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa,_ dan _P. lobatum)_ adalah tumbuhan khas di wilayah *Asia Tenggara*. Bijinya digemari di *Malaysia*( disebut "jering"), *Myanmar* menyebutnya(" da nyin thee") dan *Thailand* " luk-nieng" atau luk neang"). Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.
***
Kebanyakkan jengkol dibuat sambal atau hidangan pendamping nasi hangat, bukan?
Nah, Anda bosan masakan jengkol dengan cara itu-itu saja?
Kini saatnya mencoba resep ini. Dijamin enak dan tidak berbau lho!
Nah, penasaran, kan?
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!
Kita persiapkan bahan utamanya, ya.
1. 5 butir jengkol mentah yang sudah dikupas
2. 5 sendok makan tepung bumbu sasa
3. 2 sendok makan tepung beras
4. 1 sendok teh lada bubuk
5. 1 sendok teh roico rasa sapi
6. Air secukupnya untuk merendam jengkol dan membuat adonan.
7. Minyak goreng secukupnya
Cara Membuatnya:
*Pertama:* Potong tipis jengkol, lalu rendam di air selama 10-15 menit. Jangan kaget ya, air akan berubah keruh. Kemudian cuci berulang-ulang hingga airnya bening. Taburi lada dan roico, aduk. Sisihkan.
*Kedua:* Campur bahan tepung larutkan dengan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi lumer. Pastikan tidak ada buliran yang menggumpal. Kemudian tambahkan irisan jengkol, lada dan roico. Aduk kembali, sisihkan.
*Ketiga:* Panaskan minyak dalam wajan. Tuang adonan satu sendok sayur. Adonan bisa dibentuk sesuka hati.
Bila ingin rasanya kriuk ketika _nyemplungin_ adonan diluaskan. Orang jawa bilang, _( dipletrekkan_ atau dilebarkan).
*Keempat:* Goreng adonan bakwan hingga kuning keemasan. Balik-balik supaya tidak gosong, dan gorengan matang sempurna.
*Kelima:* Setelah matang angkat dan tiriskan. Lakukan berulang-ulang hingga adonan tergoreng semua.
Terakhir, sajikan di piring kudapan di piring saji.
Saatnya mencicipi!
Hmmm saat menyantap gorengan ini rasanya enak dan gurih, apalagi ketika masih hangat kriuknya kerenes banget.
Dari resep di atas jadi 5 porsi. Berhubung Naknang belum suka gorengan, maka cukup disantap bersama suami. Masyaa Allah, saya habis tiga hehe...habisnya, enak banget.
Dan yang lebih penting, saat disantap atau setelah menyantap tidak meninggalkan orama menyengat. Hanya saat diiris lalu direndam, aroma khas jengkol berubah seperti buah. _Pokok-e_ Anda harus mencoba kudapan ini. Bagi pecinta jengkol pasti tak ingin melewatkannya. Namun, bagi yang tidak suka wajib mencobanya, karena pasti akan ketagihan seperti saya. Kapan-mau bikin lagi.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
#Resepbakwanjengkolkudapansehat
#Kreasidapuryuliyanti
#Klaten, 04 Februari 2022
Biodata penulis:
Yuliyanti adalah penulis pemula dan seorang ibu rumah tangga yang memiliki banyak kesibukan. Salah satunya mengurus bisnis keluarga. Lahir di Klaten Jawa Tengah 48 tahun silam.
Berawal dari belajar menulis bersama kawan-kawan sekomunitas,
Insyaa Allah akan tetap terus menulis, berbagi hal bermanfaat untuk orang lain hingga akhir hayat.
Penulis dapat ditemui: dihttps://www.kompasiana.com/yuliadja3925
Nomor yang bisa dihubungi: 085741454999
