.png)
Namanya Pasar Wisata Minggu Pagi, Pelangi Bidadari. Menurut Syanti yang menjadi petugas informasi Pasar ini akan menjadi ajang UKM desa Ngroto dan sekitar untuk menjual aneka dagangannya. Mulai produk olahan hingga sayur segar, tradisional pun kekinian, juga ada penjual fashion.
" Agar umkm desa Ngroto bangkit, bisa menjadi alternatif lapangan kerja lagi meski pandemi," jelasnya.
Semua menempati area parkir depan STA Mantung Pujon yang telah lama menjadi tempat transaksi pedagang sayur mayur. Mereka mendapatkan fasilitas tempat dan payung pelangi juga meja untuk menggelar daganganya.
"Saya berharap acara ini bisa diselenggarakan terus, agar pelaku umkm punya tempat mengenalkan daganganya," tutur Berti yang sedang menjual aneka kue basah disepakati kawan lain dari paguyuban umkm desa Ngroto pimpinan Jumaikah.
Didatangi masyarakat sejak pukul 06.00 pagi penjual nampak senang melayani pembeli.
"Alhamdulillah bisa jualan," tutur perempuan tua bernama Siti yang menjual botok simbu an.
Pantauan di area pasar, baik penjual dan pengunjung cukup antusias mengadakan kegiatan jual beli.
"Saya senang ada pasar ini. Sambil jalan jalan liburan bisa mampir belanja. Apalagi harga yang ditawarkan murah meriah, bisa dibawa pulang, membantu untuk libur masak," tutur Anis salah satu pengunjung.
"Kalau animo baik, kita akan lanjutkan terus kegiatan ini," papar Ketua pelaksana Hari Sayogo yang akrab dipanggil Gaguk bersama timnya yang bernama 836.
Pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya pasar minggu pagi dilakukan kepala dinas.
"Ayo tepuk tangan," ajak kepala dinas sebelum meninjau semua lokasi lapak penjual.
Ans
