BUDAYA I JATIMSATUNEWS.COM: Banjar Tempuran Desa Banjar Kejen Pandaan Jatim, menjadi desa yang banyak di ingat orang terutama pecinta ulama' dan Waliyullah, pasalnya di sana terdapat pesantren tingkat 3 sekaligus makam KH Abdullah Bin KH Rofi'i seorang manusia penuh karomah waliyullah asal Bangil.
Beliau adalah orang bangil, sehari hari bekerja di pasar sebagai tukang jahit melanjutkan pekerjaannya bapaknya.
Mbah dul di kenal masyarakat banyak melakukan prilaku nyeleneh. Namun hal tersebut tak lain ternyata adalah sebuah perwujudan ke walian beliau.
Pernah suatu hari di ceritakan ada wanita yang di tepuk punggungnya, wanita itu istri seorang TNI, wanita itu marah karena merasa di rendahkan. Ia melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya. Suaminya mencari mbah dul tidak ketemu sampai lama di pasar. Padahal mbah dul ada di dekatnya tapi dia tidak bisa mengenalinya. Tak lama wanita itu hamil (wanita ini lama tidak di karuniai seorang anak). Di runtut ke belakang dan berdasarkan komentar dan petunjuk. Mereka meyakini ini di sebabkan oleh apa yang di lakukan mbah dul beberapa waktu sebelumnya hingga mereka pun mendatangi rumah Mbah Dul untuk meminta maaf dan berterima kasih.
Ada juga kisah di mana Mbah dul mengajar di Malaysia, padahal itu terjadi jauh setelah mbah dul sudah meninggal dunia.
Kisah lain yang banyak beredar tentang bagaiamana beliau menarik baju yang lengan nya beda panjang spontan menjadi sama di depan pelanggannya yang komplain saat itu.
Juga tak heran di penghuni pasar bangil kalau mbah dul sering mengambil tanpa permisi juga tidak membayar dagangan orang lain. Bagi yang sudah tau tentang beliau. Mereka tidak marah malah ikhlas dan bersyukur. Karena katanya jika mbah dul melakukan hal itu dagangan mereka menjadi laris setelahnya. Dan sebaliknya nasib sial di alamai mereka yang marah tidak terima barang dagangannya di ambil Mbah Dul.
Mbah dul Meninggal dunia pada tahun 2002 silam.