Curah hujan yang tinggi tahun ini, menjadi petaka sendiri bagi masyarakat kabupaten Pasuruan, pasalnya di banyak desa beberapa kecamatan dilanda banjir.
Seperti halnya yang terjadi di desa Kedungringin Beji banjir, memberi dampak negatif yang cukup besar bagi masyarakat sana. Banjir di sebabkan bukan oleh luapan air sungai yang tinggi dari hulu namun buruknya drainase air.
"Banjir ini kiriman dari wilayah Gunung Gangsir dan sekitarnya, penyebabnya adalah drainase air yang amat buruk," ucap april salah satu saksi banjir.
"Banjir memberikan kerugian material, banyak perabot rumah yang rusak terendam air, tak hanya itu banjir mengakibatkan tekanan psikis karena sebagian warga harus mengungsi ke rumah famili/keluarga terdekat," terangnya
Kepada awak media april mengharapkan adanya megaproyek normalisasi sesegera mungkin tanpa terkecuali, agar tidak di jadikan pemakluman musibah tahunan.
"Jangan di maklumkan sebagai musibah tahunan," tegasnya.
Saat ditanya apakah ada bantuan dari pemerintah atau ormas, beliau menuturkan tidak ada.
"Sama sekali belum ada, kalau nyaleg aja balapan turun, kalau kayak gini nol besar," pungkasnya. (Ali)
