.png)
Kejadian berlangsung di Jalan Raya Trowulan Desa Trowulan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Adapun korban ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya desa tersebut. Tepatnya di pintu keluar Jembatan Timbang UPT LLAJ Trowulan.
Diduga merupakan korban tabrak lari. Tidak ada saksi mata dalam peristiwa tersebut. Korban diketahui atas nama M Mundir (57) warga Dusun Klinterejo RT 001 RW 004, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Pada saat kejadian korban mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 nopol S 4030 NAR warna hitam biru dari arah timur ke barat atau dari Kota Surabaya ke Jombang.
Posisinya tergeletak di pinggir jalan. Denga sepeda motor di sampingnya. Diduga korban hendak mendahului dari arah kiri, namun karena jalan berpasir korban tergelincir dan terjatuh. Saat itu dari arah berlawanan diduga muncul kendaraan yang tak diketahui nopolnya menabrak korban.
Luka parah dialami korban di bagian badan dan kepala. Petugas Polsek Trowulan dibantu sejumlah relawan mengevakuasi mayat korban.
Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Tentang keadaan lokasi tersebut, Ainurrohim, warga setempat yang sempat diwawancarai Jatimsatunews mengatakan bahwa di tempat itu rawan kecelakaan.
"Tempat itu memang terkenal jalan sering rusak. Maklum disitu ada timbangan, jadi sering kendaraan besar sering keluar masuk, parkir, dan berhenti mendadak. Bisa jadi ini penyumbang utama pada rusaknya jalan dan kemudian mengakibatkan kecelakaan," cetusnya memberi analisa.
"Terlebih ketika hujan, karena lubang dan jalan yang rusak tidak tampak jelas. Malam apalagi, minim penerangan," tutupnya memberi keterangan.
Ans
