ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Apresiasi Mensos Risma, Kejari Kab Pasuruan Akan Dampingi Penyaluran Bantuan

Admin JSN
21 Februari 2022 | 15.27 WIB Last Updated 2022-04-08T03:12:17Z
Mensos Risma didampingi Wabup KH Mujib Imron (baju keki peci hitam) dan Ka Kejari Pasuruan H Ramdhanu ( baju coklat) 
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta pendamping dan pihak bank mengantar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke rumah-rumah penerima bantuan mendapat tanggapan positif dari Kejari, Kejaksaan Negeri Pasuruan.

H Ramdhanu sebagai Kepala Kejaksaan Negeri yang ikut mengawal kedatangan Mensos Risma ke Kejayan bersama Wabup KH Mujib Imron dan Ka Kankemenag H Syaihul Hadi menyatakan hal tersebut. 

"Kejaksaan sebagai pengacara negara akan mengawal proses penyaluran BPNT maupun PKH di Kabupaten Pasuruan," jelas Ka Kejari. 

"Sejauh ini kendala yang terjadi di lapangan adalah ketidaksinkronan data penerima, update data penerima masih banyak permasalahan. Contoh data penerima yang sudah meninggal dunia belum diperbaharui. Oleh karena itu, berdasarkan MOU antara Kemensos dan Jaksa Agung RI, Kejari Kabupaten Pasuruan akan mendampingi penyaluran bantuan tersebut, agar tepat sasaran dan mencegah terjadinya penyelewengan bantuan," papar H Ramdhanu saat kunjungan kerja Mensos ke Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin 21/2/2022 pagi.


Diketahui, kunjungan kerja Mensos adalah untuk percepatan penyaluran BPNT.

"Ya ini untuk melakukan proses percepatan bantuan, karena yang 2021 ini banyak yang belum terealisasi atau tersalurkan, sekitar 4.000 lebih, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)," tuturnya.


Disampaikan pula oleh mensos Risma bahwa di beberapa tempat ada beberapa kendala bagi penerima sehingga tidak bisa datang mengambilnya. Ada yang karena sakit, dan lainnya, jadi karena itu bisa diantar ke rumah kalau mereka tidak datang.


Sebagai informasi, total KKS di Kabupaten Pasuruan yaitu sebanyak 7823. Yang belum tersalurkan tahun anggaran 2021 ini 5.426, sedangkan yang sudah tersalurkan 2.397 penerima.


KKS belum tersalur sebanyak 5426 dikarenakan ada 4412 KPM tidak hadir dan 1014 KKS ganda.

Ada yang sudah mampu, meninggal tanpa ahli waris, pindah alamat dan tidak ditemukan.

Hal-hal itulah yang akan didampingi Kejari Pasuruan, terutama dalam hal penyaluran.

"Agar tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan," tegas Kasi Intel Jemmy menguatkan.

Zain/ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Apresiasi Mensos Risma, Kejari Kab Pasuruan Akan Dampingi Penyaluran Bantuan

Trending Now