PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: 23 SMA sederajat dan 25 SMPsederajat di Kabupaten Pasuruan telah mengikuti lomba pembuatan video pendek yang diadakan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC GRANAT) kabupaten Pasuruan. Berlangsung dari tanggal 13 - 25 Desember 2021 lomba ini mengusung tema "Selamatkan Pelajar dari Bahaya Narkoba".
Adapun Video yang dilombakan dinilai berdasarkan isi pesan dan alur cerita, serta sisi seni sinematografi (penggunaan visual dan audio visual).
Dewan juri yang terlibat merupakan perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Pasuruan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pasuruan serta dari DPC GRANAT.
Video kiriman peserta ini juga diupload di portal YouTube GRANAT untuk mendapat penilaian netizen sebagai video pendek terfavorit. Hasil penilaian yang dikatakan panitia sangat ketat dan objektif, ditetapkan 5 besar pemenang lomba.
Pengumuman lomba diadakan di Kantor Pemkab Kabupaten Pasuruan Jl Hayam Wuruk pada hari Kamis, 6 Januari 2022. Acara yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Pasuruan, Dinas Pendidikan Kebudayaan kabupaten Pasuruan, Majelis Ulama Indonesia kabupaten Pasuruan serta perwakilan dari sekolah pengikut lomba dikemas dengan sangat menarik dimana ada sesi nonton bareng video pendek dari para finalis.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Pasuruan yang mempunyai gelar dan panggilan lengkap sebagai KH. Mujib Imron, SH, MH berpesan agar semua lapisan masyarakat tidak abai dan saling bekerjasama dalam usaha penanggulangan narkoba. Sehingga cita-cita pembangunan Pasuruan yang berbasis keluarga dapat tercapai.
Pimpinan DPC GRANAT kabupaten Pasuruan, H. M. Winaryo Sujoko merasa puas dengan suksesnya kegiatan berkat kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait. Walaupun baru dilantik pada September 2020 silam, DPC GRANAT kabupaten Pasuruan membuktikan keseriusan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi bahaya narkotika melalui kegiatan-kegiatan positif yang diadakan.
Pembelajaran tatap muka yang belum 100% akibat pandemi covid ternyata tidak mengurangi kreatifitas siswa untuk terus belajar memberi yang terbaik bagi negeri. Hal ini terbukti dengan antusisme SMA dan SMP atau sederajat yang ada di wilayah kota dan kabupaten Pasuruan untuk mengikuti lomba video pendek tersebut.
Dari hasil penjurian didapatkan pemenang dari tingkat SMA/sederajat adalah SMAN 1 Tosari dengan judul "Narkoba tidak untuk dicoba" dan pemenang tingkat SMP/sederajat adalah SMP ABC Pandaan dengan judul "Langit Masih Membiru".
Adapun juara favorit pilihan netizen diraih oleh SMPN 2 Bangil dengan judul "Candu yang Salah". Video pendek mereka telah ditonton sebanyak 8.240 kali, mendapat 2.700 like, 784 komentar dan 797 subscriber.
Salah satu pemenang perwakilan dari SMAN Tosari merasa bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya dengan segala kesulitan yang dihadapi mengingat lokasi sekolah mereka yang jauh dari pusat kota dan berharap DPC GRANAT kabupaten Pasuruan terus berjuang untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
Lee