MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Selasa 18/1/2021 warga dukuh Sukoanyar Wirotaman Ampèlgading Malang mengenang kesan indah Jumat 21 November 2021 lalu. Pertemuan dan dialog dengan pengurus FKS, Forum Keserasian Sosial yang membuat masjid di dukuhnya mendapat bantuan besar. 100 juta rupiah bantuan dari Dinas Sosial.
Waktu itu acara diselenggarakan di masjid darurat. Pengganti sementara masjid Nurul Huda yang terdampak Gempa pada 10 April 2021. Berlangsung dari jam 10.00 pagi hingga selesai. Jeda saat shalat Jum'at.
Hadir pada saat itu, pengurus FKS sekaligus sebagai pemateri. Juga 60 warga dukuh setempat.
Tentang bantuan yang diterima, Kades H. A.Sholeh berharap, dengan adanya bantuan atau kucuran dana dari Kemensos ini akan menambah semangat bagi masyarakat desa Wirotaman untuk merenovasi masjid Nurul Huda.
"Masjid Nurul Huda Sukoanyar ini adalah masjid istimewa dibanding masjid lain. Sebab, untuk mendapatkan bantuan Dinas Sosial ini harus bersaing dengan masjid se Jawa Timur yang terdampak Gempa. Namun semuanya kalah dengan masjid Nurul Huda," tutur Kades.
Oleh karena itu dia berharap warga bersyukur dengan cara kompak melanjutkan pembangunan. Lebih lagi nantinya kalau sudah selesai pembangunan maka pemanfaatan dan penggunaan masjid harus betul-betul ditingkatkan.
Senada, Slamet ketua BPD berharap agar penggunaan dana tersebut dilakukan sebaik mungkin. Mewujudkan renovasi masjid Nurul Huda sesuai dengan harapan masyarakat dusun Sukoanyar desa Wirotaman. Dengan demikian masjid dapat segera dimanfaatkan untuk ibadah sehari hari .
Ketua FKUB Budi Sujari, berharap partisipasi aktif masyarakat.
"Masyarakat harus aktif dalam pembangunan sehingga proses bisa berjalan lancar. Warga muslim harus kompak membantu. Baik tenaga, pikiran dan dana. Sekecil apapun bantuan yang warga berikan akan membawa manfaat yang besar dunia dan akhirat," jelasnya.
Menutup acara penyerahan bantua. waktu itu, Repan Efendi mengucapkan ungkapan terimakasih kami atas segala bantuan dan dukungan warga juga kepada Kementerian Sosial atas kucuran dananya.
"Semoga ada tindak lanjut dari bantuan ini sehingga bangunan masjid menjadi semakin sempurna."
Sesuai harapan, masjid langsung dibangun usai dikucuri dana. Warga gotong royong tanpa henti melakukan pengerjaan.
Kini, masjid tersebut telah dibangun, sekitar 60 persen selesai. Berdiri megah, menjadi pembuktian bahwa bantuan tak sia-sia.
"Masjid ini sangat bermanfaat menjadi tempat ibadah warga sehari-hari," jelas Repan, ketua AFS yang ikut pula mengawal pembangunan.
Sumber: Deni - Repan Purba
Ans