ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Ketua Kartar Lumajang Dimosi Tidak Percaya Penggunaan Dana Bencana

Admin JSN
26 Januari 2022 | 01.27 WIB Last Updated 2022-01-26T04:19:28Z
Tanda Tangan Mosi Tidak pengurus Kabupaten Lumajang dan Kecamatan 

LUMAJANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebagai sebuah organisasi kepemudaan di Indonesia yang saat ini disinyalir paling sibuk mengingat keterlibatan sebagai relawan atas Erupsi Semeru,  Karang Taruna Kabupaten Lumajang ternyata sedang menghadapi persoalan pelik. Sampai-sampai sebagian pengurus meminta Bupati Lumajang Thariqul Haq turun tangan. 

Buntut panjang Kisruh Kepengurusan Karang Taruna di kabupaten Lumajang berawal dari keluhan para pengurus karang taruna desa maupun pengurus di kabupaten pada setiap agenda kegiatan yang diadakan. Dugaan sementara adalah ada penggunaan dana bencana yang tidak sesuai dengan yang dianggarkan untuk masuk ke rekening karang taruna.

Dalam proses penganggaran dana itu sendiri menurut bendahara kurang transparan. Sebagian pengurus tidak dilibatkan di dalamnya. Bendahara Umum, Arief Nur Handika mengundurkan diri yang kemudian diganti dengan yang baru.

Dia mengaku tidak pernah dilibatkan dalam penganggaran dana mengingat statusnya yang tidak jelas karena masih belum ada SK. Meskipun namanya tercantum dalam kepengurusan kabupaten. 

Selama tahun 2021, ada 4 agenda kegiatan yang dilaksanakan.  Puncaknya adalah kegiatan Kemah Bakti Karang Taruna yang pelaksanaanya diundur di tahun 2022. 

Menurut ketua bidang pengembangan hubungan kerjasama kemitraan di pengurus karang taruna kabupaten, Agung Susilo yang biasa dipanggil Rayyan Agung, pada setiap kegiatan yang tidak berjalan lancar, ketua dan panitia pengurus terkesan lepas tanggung jawab dari permasalahan yang ada.

Kisruh pun berlanjut dengan adanya penandatangan mosi tidak percaya kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Lumajang, Indarto. Pengurus karang taruna mendesak segera diadakan evaluasi bersama mengenai kepengurusan dan kinerja kegiatan karang taruna secara keseluruhan. 

Dinas Sosial yang memayungi karang taruna diharap dapat meredam persoalan pelik ini dengan mempertemukan ketua, pengurus dan pembina karang taruna dalam satu meja untuk kemudian mencari jalan keluar terbaik bagi kelanjutan kiprah karang taruna di kabupaten Lumajang.

" Pengurus karang taruna mendesak segera diadakan evaluasi bersama antara ketua, dinas sosial dan pembina karang taruna yang dalam hal ini adalah Bupati Lmajang Thoriqul Haq. Agar desas-desus kekisruhan tidak menjdi bola liar di luar," cetus salah satu pengurus yang enggan disebut namanya.

Lee/Edy

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua Kartar Lumajang Dimosi Tidak Percaya Penggunaan Dana Bencana

Trending Now