ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Hj. Kharisma Yogi Ingatkan Kematian dan Tanggung Jawab Akhirat

Admin JSN
22 Januari 2022 | 08.57 WIB Last Updated 2022-01-22T01:57:00Z
Penulis: Qoni Makhfudoh 

NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Pengajian Muslimat NU Jumat Pahing Ancab Widodaren Kabupaten Ngawi kembali digelar pada Jumat 21/1/2022, narasumbernya Hj. Kharisma Yogi Novianti. 

Acara rutinan  tersebut digelar di Musala At Thohari, dusun Nglebak, RT 01 RW 04, desa Kedunggudel, kecamatan Widodaren, Kabupaten  Ngawi dengan pengawasan dari Kapolsek dan Banser setempat. 

"Padahal kemarin dapat izin dari Kapolsek, agar undangannya tidak boleh lebih dari 300 orang.  Namun sepertinya lebih dari itu," kata salah satu warga Muslimat NU Ancab Widodaren.

Acara dimulai jam 12.30 dan berakhir pada 16.30 dengan pengawasan keamanan dan berjalan lancar. Pengunjung diperkirakan kurang lebih mencapai 3.000 orang.

Acara istirahat diisi oleh penampilan grup Hadroh Almufidah pimpinan bu Dwi Alfiah. Sementara, memberi sambutan ketua Muslimat NU Ancab Widodaren adalah Ibu Dina Krestiana Anwari.

"Pengajian ini bertujuan untuk pembinaan Muslimat NU dan mengambil inti sari pengajian yang disampaikan oleh Bu Hj. Kharisma. Alhamdulillah tadi beliau menjelaskan tentang suatu hal untuk menghadapi kematian dan pertanggung jawaban di hari akhir kelak," jelas panita Muslimat NU bernama Sutinah pada wartawan Jatimsatunews, 21/012022.

Pantauan, pengunjung membludak. Antusias terhadap Pengajian Muslimat NU Jumat Pahing ini.  

"Karena sudah lama sekali tidak dilangsungkan. Sejak pandemi berlangsung sejak tahun 2019. Jadi kami rindu," papar salah satu pengunjung.

Warga masyarakat turut mendukung acara dengan memberikan infak dan sedekah. Menurut keterangan, ibu-ibu diminta membantu untuk konsumsi pengunjung dengan memberikan nasi bungkus.

Seperti yang terlihat di dusun Nglebak, Rt 03/03. Rumah Kader Posyandu  menjadi penampung nasi bungkus, sebelum disalurkan ke tempat pengajian Muslimat NU. 

Meski begitu, saking membludaknya pengunjung, jumlah nasi bungkus tidak mencukupi. Bukan masalah bagi pengunjung, mereka tetap antusias untuk mengikuti pengajian. Tetap bisa mengisi perut dengan membeli pada pedangan asongan yang terlihat cukup banyak. 

Pada akhir acara, semua pengunjung diajak doa bersama oleh Muballighah agar meraih keberkahan di bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hj. Kharisma Yogi Ingatkan Kematian dan Tanggung Jawab Akhirat

Trending Now