PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Forum Group Discussion. Setting seperti ILC salah satu stasiun TV, Berlangsung di gedung Diponegoro, Bangil Pasuruan pada 288/01/202.
Emil dan M Asad menjadi pemandu acara. Lincah dan lancar saling bergantian memediasi pembicara dan audience.
Sambutan pertama di sampaikan oleh dewan Komite sekolah SMANBA Samiuddin, menceritakan kronologi bahwa semua berjalan alami sesuai arahan dari atas.
Kesempatan ke dua giliran Anwar Saadad, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim melalui virtual call.
"Semua ini tentang komunikasi, sejatinya niat baik yakni menciptakan pendidikan yang lebih baik untuk generasi yang akan datang, hingga perlu di sosialisasi dengan baik agar tidak ada yang salah faham".
Adapun Choiril Mukhlis, Wakil Alumni SMANBA menyebut alasan diadakannya SMA Madani.
"Jika hanya masalah pendidikan agama, kenapa tidak mendirikan saja di pesantren," tegasnya
"Perlu di ketahui bahwa SMANBA sudah sukses melahirkan tokoh-tokoh dengan sederet prestasi yang membanggakan," imbuhnya
"Sejatinya tidak ada yang menolak namun yang harus di pegang adalah jangan sampai hak masyarakat lokal di kurangi," tutupnya
Narasumber selanjutnya Guru besar, Profesir Elfi Anis alumni Negeri Bangil beliau mengatakan, "Pada dasarnya sekolah tingkat SMA Negeri tata kelola nya berada di tangan Provinsi. Namun hal tetap harus memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat lokal."
"Poin pentingnya jangan mengurangi jatah masyarakat Bangil," pungkasnya
Kemudian Bapak Edi paripurna mengikuti melalui call zoom dari Papua beliau menegaskan bahwa beliau tidak setuju dan menyarankan agar mencari tempat lain bagi SMA Madani tidak perlu menumpang di SMANBA
Bapak Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa sejatinya tidak ada yang menolak cuma jangan merubah atau mereduksi SMANBA menjadi SMA TARUNA MADANI
Terakhir Dion menyarankan agar tetap didirikan tanpa merubah jumlah kelas yang selama ini ada.
Ali