PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Perhelatan WEBINAR Dalam Rangka Harlah ke 99 Nahdlatul Ulama Tahun 1443 H siang ini diikuti peserta dengan antusias tinggi, Rabu (26/01/22)
Satgas NU peduli Covid-19 Kabupaten Pasuruan yang dikoordinatori H.Saiful Anam Chalim menyampaikan bahwa peserta berasal dari berbagai elemen. Perangkat desa, Kades, Camat, guru-guru mulai RA, hingga tingkat SLTA serta mahasiswa dan lembaga Banom NU merupakan peserta yang mengisi google form.
"Target kami 400 orang, yang mengisi google form 646 peserta," jelas Koordinator Satgas NU peduli Covid-19 H. Saiful Anam Chalim yang juga ketua FKUB Pasuruan pada pembukaan Webinar.
Pelaksanaan webinar ke 8 hari , di hadiri narasumber utama Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf dan Ketua PCNU Kab. Pasuruan KH.M. Imron Mutamakkin. Webinar mendulang partisipan banyak hingga 515 orang lebih, yang terdiri dari Camat dan jajaran, juga perwakilan sekolah dari TK, SD, SMP, SMA sederajat juga hadir.
Turut hadir dan memberikan sambutan ketua koordinator satgas NU peduli Covid-19, Dr. Muhammad Makky Zamzami. Dalam sambutan menjelaskan bahwa pemerintah, masyarakat, dan ormas NU telak banyak berupaya untuk menciptakan masyarakat yang aman dan kebal akan virus covid-19, seperti vaksinasi, protokol kesehatan, dan pembatasan ruang kumpul masyarakat.
"Setelah Vaksinasi di laksanakan penerapan protokol kesehatan mulai longgar di masyarakat, hingga saat ini kita perlu menekankan keembali mengingat ada varin baru yakni Omicron yang tidak bisa di spelekan," tegasnya dalam sambutan tadi.
KH.M. Imron Mutamakkin, pembicara pertama menegaskan bahwa Dia atas nama PCNU Kabupaten Pasuruan terus mendukung seluruh upaya Mewujudkan Herd Immunity bagi Masyarakat di kabupaten Pasuruan, dan salah satu contoh nya baru saja kita laksanakan di kantor PCNU Kabupaten Pasuruan Vaksin Booster sebagai awal yang akan di ikuti dengan kegiatan serupa di masyarakat
Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf berkesempatan bicara banyak dalam webinar hari ini, membuka pembicaraan dengan menjelaskan bahwa virus varian baru, Omicron sudah masuk ke Kabupaten Pasuruan.
"Varian ini berasal dari afrika dan menular melalui pelaku perjalanan luar negeri yang keluar masuk Indonesia," jelasnya
"Vaksinasi kita kejar terus, dari yang rentan seperti pegawai kesehatan, lansia, pelayan publik, anak-anak, hingga Masyarakat umum," tambahnya
"Ini semua akan terus dilaksanakan sampai minimal target 70% tervaksin bisa di capai, juga termasuk memaksimalkan vaksinasi ke tiga yang di sebut vaksin booster," imbuhnya
"Ikhtiar akan di usahakan samapai muncul keadaan aman, bukan aman dalam arti tiada virus namun masyarakat mengalami kekebalan tubuh, tahan menghadapi virus," tandasnya
"Bupati mengharap dukungan seluruh pihak terutama guru dan wali murid, karena kesuksesan vaksinasi anak menentukan kemanan proses belajar mengajar tatap muka, hanya dengan tatap muka pendidikan karakter dan akhlak bisa di tuangkan," harapnya penuh keseriusan
"Kita hawatir 4-5 tahun mendatang anak anak kita jatuh dalam perbuatan yang tidak terpuji bahkan kriminalitas jika tidak menerima pendidikan karakter di usia dini," beliau menambahkan
"Wali murid adalah variabel utama suksesnya vaksinasi anak, karena mereka lah yang bisa mengizinkan, membujuk anaknya untuk mau di vaksin, Vaksin ini saya tegaskan aman dan halal, saya katakan ini karena ada saja berita angin yang menyebutkan anak sakit setelah di vaksin juga ketidak halalan vaksin itu sendiri."
Acara yang di pimpin oleh host Mohamad Subadar dengan tema Mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Pasuruan ini berakhir dengan baik. (Ali)