PASURUAN JATIMSATUNEWS.COM: Pagi ini Senin (24/1/2022), Bupati Pasuruan memimpin Apel Gelar Pasukan PAMOR KERIS (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Wilayah Jawa Timur).
Klabroasi bersama Polres Pasuruan Apel dilaksanakan di di Lapangan Sarja Arya Racana. Dilaksanakan Untuk menekan penyebaran Covid 19 varian Omicron. Diantara upaya cipta kondisi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayah Kabupaten Pasuruan dilakukan melalui pembentukan Tim Patroli PAMOR KERIS. Hal itu sesuai dengan amanat Kapolda Jawa Timur yang bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya.
Bupati Kabupaten Pasuruan HM. Irsyad Yusuf pada apel tersebut didampingi Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz dan Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf. Nyarman, M.Tr,(Han) memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan (Pamor Keris) yang di hadiri oleh personil dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, dan Banser Kabupaten Pasuruan.
“Patroli akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI/Polri di seluruh wilayah Jatim, termasuk di Kabupaten Pasuruan. Tugasnya tim PAMOR KERIS, melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan prokes di masyarakat,”papar Bupati.
Pada kesempatan itu Kepala Daerah yang kerap dipanggil Gus Irsyad menyampaikan harapan agar dengan adanya upaya prentif dan preventif tersebut, penyebaran virus Covid-19 dapat dikendalikan. Sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya dengan aman dan lancar.
Dalam gelar Apel PAMOR KERIS laman kabupaten Pasuruan, pasuruankab.go.id menulis bahwa Pamor Keris juga dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Timur.
Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel. Berikut sumber daya pendukung lainnya yang terlibat dalam tim. Sehingga diharapkanpelaksanaannya dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan sasaran yang telah ditetapkan. Khususnya dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid 19.
“Saat ini di Kabupaten Pasuruan sudah terdeteksi 11 orang probable Omicron. Delapan diantaranya isolasi di RSUD Bangil dan tiga pasien lainnya dikarantina di SKB Pandaan. Maka dari itu, varian Omicorn ini perlu kita waspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta," jelas Bupati.
Diketahui, saat ini dunia sedang menghadapi badai penyebaran Covid 19 varian Omicron. Bahkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tercatat mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Sekitar 175.000 penambahan kasus per hari. Sehingga membuat kewalahan dunia medis di sana. Di Indonesia, kasus varian Omicon saat ini sudah naik berkisar 800 orang sejak pertama kali masuk pada tanggal 27 November 2021.
Dalam acara apel tersebut telihat pula pasukan Banser Ansor Kabupaten Pasuruan selain dari TNI/ Polri, Dinkes, Pol PP, Dishub dan Linmas.
Sebagai peserta terlihat pasukan berseragam Banser ada 12 personil. Mereka bertugas sebagai salah satu relawan.
" Kami merupakan Pasukan motor penegak prokes. Yang nantinya bertugas melaksanakan patroli prokes," papar Ikhya', Banser asal Grati yang juga pengurus FPK, Forum Pembauran Kabupaten Pasuruan.
Ans