PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Diketahui 1 orang anak laki-laki berusia 12 tahun telah meninggal dunia. Hanyut terseret banjir, merupakan warga Kecamatan Gempol. Membuat Wabup Pasuruan KH Mujib Imron menyampaikan pesan khusus pada orang tua.
" Saya baru dari Gempol takziyah, harap orang tua hati-hati kalau anak main saat banjir," tutur Gus Mujib.
Disampaikan saat kunjungan ke lokasi banjir desa Tambak Rejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Rabu 11/1/1/2021.
Terhadap kondisi banjir yang menimpa beberapa daerah di Kabupaten Pasuruan, khusus untuk desa Tambakrejo, sebagai pelanggan banjir, Wabup mengutarakan analisa penyebab utama.
" Untuk sementara ada beberapa tempat di Tambakrejo terdampak banjir ini. Bulu Selatan, Bulu Utara, dan Bathok an. Diakibatkan ada sungai kali welang 2. Yang lama amber. Karena tertutup sumbatan meluap," jelas Wabup.
Kondisi yang bisa dipahami dengan mengungkapkan bahwa dari pihak Kabupaten telah menurunkan alat berat. Upaya lain adalah koordinasi dengan Dinas Pengairan Propinsi dan Balai Besar Brantas karena Sungai Welang merupakan kewenangan Propinsi.
Pada kesempatan yang sama Wabup juga menyebut upaya rehab propinsi dengan normalisasi sungai Welang. Dinilai cukup berhasil mengurangi masalah banjir.
" Pasca rehab, banjir relatif reda. Untuk penanganan lebih lanjut kami sudah ada koordinasi dengan pengairan p
Propinsi menangani. Kabupaten menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan daerah terkena banjir," paparnya.
Beberapa tempat lain terdampak banjir selain Tambakrejo, yakni Kedawung Kulon, Toyaning Rejoso serta Gempol yang memakan korban meninggal. Untuk itu Wabup mengharap mitigasi bencana dan kesiapan masyarakat terus ditingkatkan agar tetap semangat hadapi banjir.
" Curah hujan memang tinggi pada bulan Januari dan Pebruari. Mitigasi dan kesiapan masyarakat harus tetap semangat hadapi banjir," jelas Wabup.
Zainal Khozin