ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Terapi Pijat Nakamura Ala Baidhowi

Anis Hidayatie
14 Desember 2021 | 21.11 WIB Last Updated 2021-12-14T14:11:04Z

Qoni Makhfudoh 
NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Terapi pijat Nakamura menjadi tempat belajar Muhammad Baidhowi Masruri sebelum memutuskan untuk membuka usaha pelayanan jasa secara mandiri.

Seorang pemuda berusia 21 tahun kelahiran Kota Ngawi Ramah ini tersenyum lebar saat diwawancarai secara ekslusif oleh wartawan Jatimsatunews pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10: 15 WIB.

Julukan sebagai ahli terapi pijat Nakamura diakui sebagai sebuah kebanggaan.

"Saya merasa beruntung pernah menimba ilmu di kantor terapi pijat Nakamura Solo. Kini saya benar-benar bangga bisa membuat usaha secara mandiri karenanya," kata pemuda yang akrab dipanggil Baidhowi atau Ruri itu. 

Selain kebanggaan tentang  Nakamura, pemuda yang memakai kemeja batik itu menyebutkan alasan tentang penamaan 'Terapi Wartini' yang tertera di banner depan rumahnya. 

"Saya menggunakan nama 'Terapi Wartini' karena Ibu adalah segala-galanya bagi saya. Tidak ada alasan lain. Semoga usaha saya berkah berlimpah," akunya sambil tersenyum penuh arti. 

Tak hanya menerima terapi pijat Nakamura di tempat, Baidhowi juga menerima jasa panggilan. Pelanggan dapat menghubunginya melalui telepon cellular ataupun aplikasi chatt.

"Saya juga menerima panggilan terapi pijat. Agar pelanggan merasa nyaman. Tidak perlu datang langsung ke tempat ini."

Mengenai tarif terapi sudah dicantumkan pada banner yang dipasang di depan rumah. Namun untuk ongkos bensin, jika pelanggan menghendaki didatangi ternyata cukup bervariasi.

"Kalau saya menerima panggilan terapi pijat, biasanya pelanggan yang menentukan sendiri mengenai ongkos bensin. Ada yang memberi Rp.10 ribu, ada yang Rp.20 ribu. Saya tidak mematok, kalau tidak dikasih pun, saya juga tidak berani memintanya!" serunya tertawa kecil.

Sebagai orang yang tinggal di daerah, bekerja sebagai terapi pijat diakui Muhammad Baidhowi Masruri sebagai alternatif terbaik. Hal ini untuk menyikapi banyaknya masyarakat yang berpofesi sebagai petani. 

"Saya memilih pekerjaan sebagai terapi pijat ini sudah yang terbaik menurut saya. Banyak petani di desa, mereka pasti lelah setelah bekerja seharian di sawah. Nah, nanti tinggal minta saya buat memijat!" tandasnya hendak mengakhiri pembicaraan, karena mendapat panggilan untuk terapi pijat. 



Baidhowi juga menyatakan bahwa hidup itu sebaiknya berani memilih pekerjaan, supaya senang saat menjalaninya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terapi Pijat Nakamura Ala Baidhowi

Trending Now