PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Hingga akhir pekan ini Sabtu 18/12/2021 Sebuah video viral ditonton warga Pasuruan. Video itu memperlihatkan beberapa warga berlari saat menggotong keranda jenazah seorang Kades.
Diketahui, Jenazah di dalam keranda yang diantar ke pemakaman tersebut adalah Kepala Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, bernama Sachroni.
"Ya allah, amalan apa yang beliau pernah kerjakan semasa hidupnya, hingga seringan seperti kapas orang-orang membawa kerandanya. Almarhum Bapak Sachroni, Kepala Desa Kluwut, Pasuruan,” tulis akun Tiktok Deswanti Darni dalam unggahan Videonya.
Di dalam video itu keranda Kades Kluwut, nampak seperti "terbang" saat digotong sambil lari. Bahkan yang mau mengganti manggul jenazahnya tak bisa menggatikan karena terlalu cepat.
Di tempat terpisah, Edy Saputra (26),
Kepala Dusun (Kasun) Limasan, Desa Kluwut, membenarkan kejadian tersebut. Dia yang ikut menggotong pada saat kejadian Rabu 15/12/2021 mengatakan bahwa saat itu keranda jenazah dibawa 8 orang.
Edy yang menggotong di bagian depan merasakan keranda jenazah kades berusia 58 itu sangat ringan. "Saya rasakan sangat ringan jenazahnya," ujar Edy.
Saat keranda diantar dari masjid ke tempat pemakaman umum (TPU) yang berjarak 50 meter, hal tak biasa juga dialami 8 orang yang membawa keranda. Pembawa keranda di bagian depan merasa didorong dari belakang, sementara yang di bagian belakang merasa ditarik dari depan.
"Yang depan bilang 'Jangan didorong'. Tapi yang belakang malah bilang 'Jangan ditarik'. Padahal nggak ada yang dorong dan narik. Aneh," ungkap Edy.
Menurut Edy, sejak keranda turun dari masjid usai disalati, memang terlihat ringan. Keranda bergerak dari satu tangan ke tangan lain dengan cepat ,ungkap Edy.
Terhadap fenomena ini tokoh agama Nasrullah, penilik kecamatan Wonorejo membenarkan kejadian tersebut.
"Iya betul, itu di desa Kluwut, " tutur lelaki yang biasa dipanggil Yai Nasrullah itu.
"Memang yang harus kita lakukan terhadap jenazah adalah mensegerakan pemakamannya. Karena kata nabi jenazah org sholeh ( baik ) itu minta untuk segera dimakamkan. Sebab ia ingin segera bertemu dengan Allah , ingin segera merasakan nikmat dari Allah," paparnya melanjutkan.
Akan tetapi untuk adab membawa jenazah dia kurang sepakat jika jenazah dibawa dengan berlari.
" Tetapi gak segitunya , gak harus dengan lari-lari gitu, itu juga berbahaya bagi mayit. Juga bagi yang mengusung , kan kerandanya saja sudah berat , ditambah jenazahnya , kalo yang mengusung tersandung lalu jatuh gimana dengan jenazah dan yang mengusung, kan kasihan," tuturYai Nasrullah mejelaskan saat wawancara dengan Jatimsatunews pagi ini Sabtu 18/12/2021
Aji