.png)
Menyiapkan penyambutan pengamanan VVIP dilakukan oleh seluruh elemen petugas pengamanan. TNI dan Polri kolaborasi menjalankan hal ini. Termasuk Polwan, Polisi Wanita.
Mereka telah standby di lokasi yakni area pasar sejak pagi hari. Tidak memakai seragam sebagaimana ketika bertugas akan tetapi mengenakan batik. Outfit batiknya motif berbeda, dengan warna hijab sama, yakni hitam. Juga celana sebagai bawahan, hitam pula.
Penampilan ini membuat mereka terlihat cantik dan humanis, begitu diucapkan salah satu perempuan yang melihat sosok mereka.
"Wah, itu polwan Ngawi ya, cantik-cantik dan keren. Pakai batik membuat mereka kelihatan anggun."
Telah bersiap sejak pagi Ipda Dian yang menjadi salah satu polisi bertugas mengatakan akan bertugas hingga acara selesai.
Diapun menyatakan siap mengemban tugas pengamanan untuk kedatangan presiden yang cukup langka ini.
"Kunjungan presiden ini adalah kehormatan bagi Ngawi, kami akan melakukan pengawalan maksimal," cetusnya Ipda Dian.
Bukan hanya Polwan yang mengenakan batik, Kowad, Korp Wanita Angkatan Darat demikian juga.
"Polwan dan kowad sama-sama mengenakan batik," terang Dian yang bertugas di Polres Ngawi.
Polwan diantara pengaman dari polres Ngawi
"Kami para polwan memang memakai pakaian preman dan akan bertugas di ring 1," imbuhnya dalam kesempatan siap menanti kedatangan presiden seraya menginginkan telah dilakukan SWAB bagi siapa saja yang akan memasuki lokasi pasar.
Pasar Besar Ngawi yang akan diresmikan presiden hari ini terdiri dari 2 lantai. Disamping meresmikan presiden juga dijadwalkan akan memberikan bantuan kepada PKL,pedagang asongan serta melakukan peluncuran bibit buah unggulan Kabupaten Ngawi.
Ans
