PROFIL I JATIMSATUNEWS.COM: Kerentanan masyarakat akibat erupsi gunung semeru bukan hanya berdampak kerugian material ataupun financial, tetapi juga berdampak pada psikologi baik orang dewasa maupun anak-anak, hal inilah yang membuat niat dan tujuan seorang ibu kelahiran bandung 56 tahun lalu yang rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk menjadi relawan mandiri.
Mini Resmini seorang ibu asal bandung yang akrab di kalangan relawan baik tua maupun muda memanggil bunda, wanita ini adalah relawan spesialis terapi kesehatan yang dijalaninya sejak masih muda. Kiprahnya sudah hampir ke seluruh wilayah indonesia di lokasi bencana termasuk saat tsunami aceh tahun 2004. Sosok ibu tangguh ini memberikan layanan gratis bagi masyarakat dan relawan yaitu layanan terapi dg dengan motto Menyehatkan Ummat dan melayani dengan sepenuh hati.
Selain terapi kesehatan dan trauma healing bunda Resmini juga menerima pangkas rambut bagi yang menginginkan jasanya.
"Saya ingin membantu masyarakat dalam upaya pemulihan psikologi, melalui terapi kesehatan termasuk juga relawan yang telah membantu meringankan beban korban bencana" ujar bunda Resmini.
Provesi yang dijalankan bunda Resmini sejak masih muda dilakukannya dengan cara mandiri tanpa membawa bendera organisasi manapun termasuk biaya yang dikeluarkan untuk biaya hidupnya selama di lokasi bencana.
Bunda Resmini berada di lokasi bencana semeru ada di posko Shelter pengungsi SDN Sumberurip 02 kecamatan pronojiwo yang di koordinir oleh TAGANA Jawa Timur yang di pimpin oleh mas twiadi.