.png)
Warung NKRI yang ada di Stasiun tersebut adalah akronim dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI. Merupakan bentuk kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam sarana dialog kebangsaan serta pemberdayaan eks napiter dan penyintas terorisme.
Dalam peresmiannya Kepala BNPT, Irjen Boy Rafli Amar, hadir sendiri di tempat itu beserta jajarannya.
Tiga Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bapas Kelas I Malang, Indung Budianto, Enny Umronah, dan Nurul Farida, mendampingi klien eks-napiter waktu itu. Mereka, klien eks-napiter itu, membawa beberapa produk usaha. Mulai dari makanan ringan, jamu herbal, aksesoris, hingga souvenir, yang nantinya dapat dibeli oleh pengunjung di Warung NKRI Stasiun Kota Malang.
Tentang hal tersebut Indung Budianto menyampaikan bahwa adanya Warung NKRI sejalan dengan konsep Pemasyarakatan.
"Warung NKRI dapat membantu klien eks napiter dalam mengembalikan hidup, kehidupan, dan penghidupannya serta mendukung berjalannya program Reintegrasi Sosial yang saat ini dijalani oleh klien eks napiter," jelas Indung saat peresmian.
Selain sebagai sarana untuk mengembangkan usaha dari klien eks napiter dan juga penyintas, Warung NKRI diharapkan menjadi wadah untuk saling berdialog mengenai wawasan kebangsaan.
Ans
