JATIMSATUNEWS.ONLINE: Sampai hari ini, Sabtu 11/12/2021 puncak acara peringatan Hari Disabilitas Internasional telah berlalu sekitar 3 hari. Akan tetapi perbincangan tentang perayaan tersebut masih terdengar hingga sekarang. Terutama di kalangan disabilitas yang datang dari berbagai penjuru Jatim.
Mengusung tema“Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19" pelaksanaan di Jatim terpusat di kota Madiun ditempatkan di hotel Sun City, Rabu(8/12/2021).
Untuk mewujudkan tema tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepada Bank Jatim membantu usaha para disabilitas. Baik berupa kredit maupun Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya meminta Pak Dirut Bank Jatim, ada spesial kredit atau CSR untuk disabilitas yang produktif. Sama-sama kita ingin mendorong produktifitas dari seluruh karya disabilitas di Jatim," kata Gubernur Khofifah.
Dirut Bank Jatim, Busrun Iman, bersedia bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk membantu para penyandang disabilitas agar tetap produktif.
“Ini juga menjadi komitmen kami untuk ikut serta berperan aktif dalam mendorong percepatan pembangunan di Jatim," katanya.
Khofifah pun sangat berterima kasih kepada Wali Kota Madiun yang telah mendorong para disabilitas untuk tetap berkarya. Juga semua elemen di Jatim yang telah berusaha menyatukan energi positif terhadap disabilitas di seluruh dunia terutama di Jatim.
Walikota Madiun, Maidi berterimakasih dan bangga kegiatan puncak Hari Disabilitas Internasional di Jatim dipusatkan di Kota Madiun.
Kami berharap kegiatan-kegiatan tingkatan Jatim dan nasional sering diadakan atau diselenggarakan di Kota Madiun,” ujar Maidi.
Menurutnya, saat ini Madiun secara bertahap mengalami peningkatan dalam hal pembangunan baik fisik atau non fisik, keadaan ekonomi pun semakin meningkat.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Jatim, Alwi menambahkan, Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini berharap dapat menjawab permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas.
"Diharapkan acara HDI dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikis stigma dan diskriminasi tersebut," tutur Alwi.
Dalam rangkaian peringatan HDI, juga diberikan penghargaan kepada pengusaha mitra kerja Dinsos Prov Jawa timur berupa santunan anak yatim, penyerahan simbolis bantuan sosial asistensi sosial penyandang disabilitas.
Puncak kegiatan ini juga dihiasi pentas seni oleh disabilitas. Di antaranya, puisi Dinsos kota Madiun, Band Distra Malang, Band UPT PSBD Pasuruan. Digelar pula karya disabilitas yang diisi oleh UPT Disabilitas Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas.
Pada akhir acara, Wali Kota Madiun mengajak tamu undangan dan para penyandang disabilitas yang datang dari berbagai daerah di Jatim untuk berkeliling kota Madiun.
Sri Rohmatiah