ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Kalau di Sekolah Diajarkan Bicara Baik, di Rumah Jangan Berbicara Kasar

Anis Hidayatie
19 Desember 2021 | 19.05 WIB Last Updated 2021-12-19T12:05:19Z
NGANJUK I JATIMSATUNEWS.COM: Demikian diungkapkan Founder Genta Kampung Inggris Pare, Mr. Qomar saat talkshow Parenting di GOR Singgasana Santri Pesantren Terpadu Daru Ulil Albab, Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur.

Penjelasan yang hingga hari ini Minggu 19/12/2021 masih terus menjadi perbincangan di kalangan guru dan orang tua  siswa. 

Dalam paparannya waktu itu Kamis 16/12/2021,  ia menekankan orang tua untuk selalu memantau keseharian anak. Ini sekaligus merupakan cara dalam mengawasi pertumbuhan anak. 

"Kita harus mendukung ajaran yang di sekolah. Kalau disekolah diajarkan berbicara dengan baik, jangan terus dirumah berbicara kasar ," tutur lelaki yang biasa dipanggil Mr. Qomar.

Acara diadakan oleh SD Islam Plus Ulul Albab Ngronggot bertajuk "Parenting Day", dengan peserta  orang tua murid dan guru TK/RA, SD/MI sekitar Kecamatan Ngronggot dan Papar  Nganjuk.


Bertindak sebagai narasumber Direktur CSR PT TAM Nganjuk Suud Fuadi  dan  Qomar, Pendiri GENTA Kampung Inggris Pare.

Kegiatan  ini mengangkat tema khusus yakni 'Pentingnya peran parenting dan school managing'. Dilaksanakan selama setengah hari dan dimeriahkan dengan lomba "Ikatan Cinta". Tujuannya  membangun kekuatan cinta dan kekompakkan antara orangtua dengan anak.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pembina yayasan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Daru Ulil Albab, KH. Kharisuddin Aqib sebagai pembuka acara. 

Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SD Islam Plus Ulul Albab Ngronggot, Siti Khalimah mengucapkan selamat datang kepada peserta yang hadir.

"Selamat datang dan terimakasih saya ucapkan kepada ayah bunda beserta ibu guru TK/RA, MI/SD yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri acara parenting day ini," ujarnya. Selain itu dia juga menyampaikan tentang pentingnya peran orang tua dalam suksesnya anak di masa depan.
Kolaborasi antara guru di sekolah dan orang tua di rumah dalam mewujudkan pembentukan karakter pelajar pancasila dan berakhlaq Qur'an i.

Selanjutnya pemateri lain, Suud Fuadi menjelaskan mengenai dukungan belajar anak selain disekolah.

"Tempat belajar anak tidak hanya di sekolah, namun keluarga dan lingkungan sekitar juga merupakan tempat belajar," ujarnya.

Ia juga menjelaskan mengenai tahapan belajar menurut usia seperti cara Nabi Muhammad SAW. 

"Usia 0-7 anak masih butuh dimanjakan, marahilah dengan cara yang halus. Usia 7 -14 tahun tanamkan tanggung jawab pada anak. Usia 14-21 tahun ajak anak untuk berdiskusi."

Antusias orang tua dan guru untuk mengikuti kegiatan Parenting tersebut mendapat apresiasi positif.
Usai paparan narasumber 'Parenting Talk Show', dilakukan tanya jawab dan pembagian hadiah bagi peserta.

Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kalau di Sekolah Diajarkan Bicara Baik, di Rumah Jangan Berbicara Kasar

Trending Now