Kegiatan dilaksanakan pagi ini Rabu 22/12/2021 diikuti perwakilan pegawai dan karyawan di 71 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Surabaya.
Sebelum perlombaan dimulai, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan apresiasi kepada 15 ibu hebat yang telah mendidik putra-putrinya untuk mengharumkan Kota Surabaya dengan prestasi masing-masing, baik di tingkat Provinsi maupun nasional.
Menariknya, saat perlombaan senam gemufamire dimulai, Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Rini Indriyani antusias dan langsung menuruni panggung ikut senam bersama peserta lomba lainnya. Sebab, setiap perwakilan OPD memberikan penampilan terbaik, dengan mengenakan berbagai macam kostum kreasi.
Usai senam bersama para peserta lomba, Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Rini Indriyani langsung menuju ke sisi barat Balai Kota Surabaya. Keduanya meninjau pelaksanaan lomba Cipta Menu untuk balita stunting sembari bertanya terkait proses pembuatan, serta bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat menu tersebut.
Wali Kota Eri kemudian mengajak semua Kepala OPD, pegawai, dan karyawan di lingkungan Pemkot Surabaya untuk meminta doa dan restu kepada sang ibu. Menurut dia, hanya doa dari ibu yang selalu mustajabah atau mudah terkabul.
“Ketika masih ada yang lama tidak berjumpa dengan ibunya, secepatnya tolong pulang dan temui ibunya di hari ibu ini. Kalaupun tidak bisa, maka telpon dan minta doa kepada ibu, minta restu ibu. Karena keberhasilan kita, nikmatnya hidup kita, tidak lepas dari doanya seorang ibu,” kata Wali Kota Eri.
Wali kota mengaku sangat kagum melihat para ibu yang hebat karena telah mendidik anak-anaknya. Dia berharap, semoga pada peringatan Hari Ibu kali ini, para ibu bisa senantiasa diberikan kebahagian dan terkabul semua doanya oleh Gusti Allah SWT.
“Hari ini saya bahagia, lomba senamnya ada yang memakai jas, ada yang memakai daur ulang, ada yang memakai aksesoris kedaerahan. Saya senang sekali, kita masih mau dan ini menunjukkan yang terbaik untuk hari ini, matur nuwun (terima kasih) semuanya, selamat memperingati hari ibu dan jangan lupa untuk mendoakan orang tua kita,” ujar dia.
Sementara Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menjelaskan, pelaksanaan lomba dalam memperingati Hari Ibu, utamanya lomba Cipta Menu untuk balita stunting, diharapkan bisa ditiru oleh para ibu agar Kota Surabaya bisa bebas dari angka stunting (Zero Stunting).
“Jadi kadang-kadang anak-anak stunting ini menjadi malas makan, sehingga dibuat plating makanan dengan harga yang murah, yakni maksimal harganya Rp. 15.000. Dari angka itu, para ibu bisa meniru menu yang bermacam-macam,” jelas Rini Indriyani.
Rini Indriyani mengajak kepada seluruh ibu di Surabaya untuk semangat dalam kondisi apapun. Dia meyakini, seorang ibu selalu memiliki semangat dan keikhlasan untuk mendoakan anak-anaknya.
“Meskipun dalam keterbatasan, para ibu-ibu selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Apapun kondisinya kita harus menjadi ibu yang hebat,” pungkasnya. (hasan)