NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Hari Jumat, menutup 2021, pukul 17.00 WIB di Jl. Yos Sudarso depan Pos Lantas Induk Kartonyono, Polres Ngawi yang terdiri dari anggota Satlantas dan peleton siaga I melaksanakan giat penutupan jalan. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan Water Barier dalam rangka pengamanan perayaan malam Tahun Baru 2022.
Himbauan dan pembagian masker kepada masyarakat dilakukan pula saat pergantian tahun baru ini oleh Polres Ngawi. Sebab masih banyak warga yang belum patuh dan taat pada protokol kesehatan.
Berulang kali Polisi menggelar operasi yustisi tentang pemakaian masker demi pencegahan menyebarnya virus Covid-19 yang masih ada, bahkan varian terbaru jenis Omicron sudah masuk ke Indonesia, tetap saja ada yang melanggar.
Penutupan jalan bukan hanya dilakukan di seputaran alun-alun Ngawi namun juga akses jalan menuju ke lapangan Merdeka demi menghindari terjadinya kerumunan. Sebab masih ditemukan banyak warga Ngawi yang tidak menggunakan masker.
Menurut KBO Satbinmas Polres Ngawi Iptu Anang Hari, pemberian masker diberikan kepada pengguna jalan atau masyarakat yang tidak mengunakan masker.
"Ini salah satu upaya Polri dalam menyehatkan Indonesia, agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan."
Masih ada masyarakat yang meremehkan adanya virus Covid-19 sebagaimana diucapkan oleh Agus (23 th) warga Ngawi yang kedapatan tidak memakai masker di tempat umum.
"Bosen pak, aku wis sehat kok, gak perlu masker," tutur Agus.
Anang pun membalas ucapan Agus dengan sabar sambil menyerahkan masker untuk digunakan.
"Dikarantina itu tidak enak pak, saya sendiri mengalaminya. Monggo ini masker saya kasih, silakan dipakai yang benar ya. Warga lain ingin sehat, makane ben gak nulari liyane, salah satunya tetap pakai masker, Njenengan pakai, melindungi yang lainnya."
"Mosok to, pak polisi," sanggah Agus tak percaya.
"Gak bisa berkumpul dengan keluarga, dan lebih bosen lagi, karena di kamar sendirian," lanjut polisi Anang.
Setelah dialog panjang lebar, akhirnya Agus sadar karena yang memberi pemahaman adalah orang yang pernah terpapar Covid-19.
Dian