ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Alasan KSB Watulimo Diberi Nama "KSB KUMBO KARNO"

Admin JSN
25 Desember 2021 | 12.37 WIB Last Updated 2021-12-25T09:38:25Z
Penyerahan Lumbung Sosial
TRENGGALEK I JATIMSATUNEWS.COM: Kampung siaga bencana (KSB) di Kecamatan Watulimo diberi nama KSB KUMBO KARNO. Nama tersebut diambil dari sebuah nama gunung atau bukit yang ada di Trenggalek Jawa Timur.

Hal itu terungkap saat pelaksanaan pembentukan kampung siaga bencana ( KSB ) yang menghadirkan narasumber 
diantaranya  dari tagana center KEMENSOS dan  dari TAGANA Prov Jatim.

Aipda Bambang,  dari Polsek Watulimo yang menjadi ketua Pembentukan KSB menjadi penggagas digunakannya nama tersebut. Dilaunching sekaligus pada saat hari pertama kegiatan. 22/12/2021

Adapun materi yang telah dilaksanakan hingga tanggal 24/12/2021 adalah sosialisasi kebijakan kemensos tentang penanggulangan bencana berbasis masyarakat, Kebijakan pemprov jatim dlm penguatan Kelembagaan KSB, Dinsos P3A Kab Trenggalek di hari pertama. 

Hari kedua yakni P3K, Pengelolaan logistik, Komunikasi,  Shelter,Du,  TRC, Evakuasi, Keposkoan dan Pemetaan. Sedangkan hari ke 3 yakni, simulasi uji SOP, Penyerahan simbolis isi lumbung sosial senilai Rp.75jt untuk KSB KUMBOKARNO, serta Penyerahan sertifikat kompetensi bagi 16 anggt tagana trenggalek.

Menurut Twiadi salah satu narasumber, KSB adalah model pendekatan bencana berbasis masyarakat atau dalam bahasa asingnya itu community disaster management.

 "Indonesia merupakan potensi luar biasa, bisa dibilang sebagai supermarketnya bencana yang ada di dunia. Hal yang sangat krusial sekarang ini adalah isu megatra yaitu adanya gempa bumi yang besar dan disertai dengan tsunami," tutur Twiadi, Koordinasi Tagana Jatim. 

"Masyarakat harus mandiri dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana sesuai dengan kearifan lokal," kata Twiadi koordinator Tagana Jatim, pria yang akrab di sapa dengan sebutan Mas Twi, salah satu Tagana berprestasi dan menjadi teladan di tingkat nasional. 


Kabupaten Trenggalek merupakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana
Termasuk yang paling besar adalah gempa dan tsunami. Sebagai upaya untuk pengurangan resiko, KEMENSOS memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Yakni membentuk kampung siaga bencana(KSB) di kecamatan watulimo pada tanggal 22-24 Desember 2021 di hall balai desa sawahan kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek. 

Diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari unsur masyarakat dan organisasi-organisasi yang ada di kecamatan watulimo. Diantaranya ORARI, RAPI, Karang taruna, dan masih banyak lagi.

Peserta dari 11 desa juga  yakni dusun Tasik madu,Prigi, Karanggandu, Margo mulyo, Sawahan, Dukuh, Slawe, Pakel, Gemaharjo, Watulimo, Watuagung dan Ngembel. Pembinaan KSB diakhiri dengan Apel Kesiapsiagaan bencana dan pengukuhan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Alasan KSB Watulimo Diberi Nama "KSB KUMBO KARNO"

Trending Now