100 Puisi Haiku Romo Wiratmoko

Anis Hidayatie
11 Desember 2021 | 07.45 WIB Last Updated 2021-12-11T00:45:27Z
PUISI I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Anda seorang pecinta karya-karya puisi "haiku"? Haiku adalah puisi pendek dari Jepang yang terdiri dari 3 baris dengan pola tuang, baris pertama terdiri dari 5 suku kata, baris kedua terdiri dari 7 suku kata, dan baris ke-3 terdiri dari 5 suku kata (5,7,5), dan dari 3 baris puisi haiku itu satu diantaranya harus memuat musim atau penanda musim. Haiku ditulis dengan huruf kecil. Karena keunikannya hai ku cepat berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia dan memiliki penggemar tersendiri. 

Saya sebagai seorang penulis dan penyair juga mencintai karya puisi 'haiku".

 Berikut adalah 100 "haiku' yang saya tulis dari ribuan "haiku" lainnya. Selamat membaca dan menikmati.

100 haiku karya: Y.P.B.Wiratmoko 

1_
seekor kera
menyantap buah soka 
di pinggir sungai 

2_
gelapnya malam 
tak halangi lelawa 
mencari makan 

3_
tubuh melingkar 
trenggiling sisik merah 
melawan musuh

4_
si kunang-kunang 
terbang melintas pelan 
depan restoran 

5_
si berang-berang 
asyik mencari ikan 
di rawa dalam 

6_
surya di timur 
ulat-ulat memakan 
dedaunan nan hijau 

7_
merapat malam 
ngengat hitam merusak 
berbatang pohon 

8_
menjelang fajar 
kokok ayam terdengar 
dalam kandangnya

9_
pagi gerimis 
sepasang walet terbang 
memutar gedung 

10_
siang yang gerah
para turis berjemur 
di pasir pantai 

#haiku_ypb
/ 20 Juli 2021


11
pelangi pagi 
di balik pohon kering 
menjelang hujan 

/ 8 Desember 2021


12
musim kepompong 
daun jati di hutan 
meranggas terong 
13
malam di desa 
membelah sunyi sepi 
nyanyian katak
14
pagi nan sejuk 
di puncak pegunungan 
burung berkicau
15
di rumah tua 
laba-laba memintal 
jaring sarangnya 
16
di dahan pohon 
siamang nimang-nimang
anak nan imut 
17 
siang dan malam 
pikiran tak berguna 
buanglah saja 



18
pagi berangin 
burung perkutut manggung 
di dahan sukun
19
merona senja
kampret di senja hari 
terbang pun malu
20
musim kemarau
si burung-burung manyar 
membangun sarang 
21
gelombang pasang 
bulan bulat di atas 
perahu cadik
22
hujan nenderas
burung-burung bertengger 
dingin di dahan 
23
di pagi hari 
seekor kupu-kupu 
menghisap madu 

/ 26 November 2021



24
selepas ombak 
bukur-bukur kecil 
bertebar di pasir
25
nyiur melambai 
ditiup angin laut 
di tepi pantai
26
layar terkembang 
nelayan pergi ke laut 
gagah berani
27
delapan Maret 
o, hari perempuan 
sekuruh dunia
28
pagi berkabut 
mematuk-matuk pasir 
burung kedidi
29
jam empat sore 
burung tangtut pun terbang 
sepanjang pantai 
30
kodok dan ikan 
berenang satu kolam 
di waktu malam 

#lituli_ypb 
/ 30 November 2021 
Sumber lukisan dari jaringan




31
pagi berawan 
klinci hutan merumput 
di dalam semak 
32
gugusan bintang 
kura-kura bertelur 
di dalam pasir 
33
cuaca mendung 
tampak garam menggunung 
di dalam tambak 
34
Selingkar wajah 
Setetes airmata 
Di musim hujan 

/ 26 November 2021
Lukisan: Charlote Woods



35
di malam hari 
anak panda pun makan 
reranting bambu  
36
di rintik hujan 
burung-burung melipat 
sayap di dahan 
37
jam tiga pagi 
ayam jago berkokok 
tajam sekali
38
bulan purnama 
si semut-semut merah 
baris di dinding 
39
cuaca segar 
burung enggang bertengger 
hutan mangrove 
40
siang berangin 
burung kipasan hinggap 
di dahan kering
41
di malam pesta 
dari tangan tertuang
si anggur manis
42 
fi malam bulan 
musik mendayu-dayu 
ciptaan Mozard 



/ 1 Desember 2021
Sumber foto dari jaringan
43
cuaca cerah 
kawanan burung podang 
berkicau riang
44
surya bersinar
menuju padang buntar
kawanan domba
45
di dingin malam 
ekor lisang bergantung 
di tepi sungai 
46
cuaca panas 
koak gagak mencari 
si sarang burung 
47
habis gerimis 
burung seriti terbang 
melingkar-lingkar 
48
kaki seribu 
di kubangan sampah
ramai melata  
49
di musim hujan 
daun-daun meranggas 
ulat nan rakus
50
di musim derep 
para petani ramai 
turun ke sawah 
51
mengintip senja 
si manis bulu putih 
cantik sekali 

/ 30 November 2021



52
di kala senja 
kesiur angin dingin 
menusuk tulang
53
semut berbaris
di dinding tembok rapuh 
seekor jatuh
54
seekor capung 
terbang di awang-awang 
menukik tajam 
55
si tokek merah 
ngintip seekor nyamuk 
cepat ditangkap 
56
si kunang-kunang 
terbang berputar-putar 
atas pematang 
57
ngengat merapat 
merubung lampu-lampu 
lampus bersama 
58
belalang hutan 
bertebaran di semak 
elang berpesta 
59
rusa berlari 
lihat harimau datang 
masuk ke semak 
60
di dalam semak 
pucuk ilalang goyang 
serigala datang 
61
panas menyengat 
kerbau pun berkubang 
lumpur melekat 
62
kumbang bergantung 
di tangkai-tangkai bunga 
mengisap madu
63
terasa dingin 
hujan menjelang malam 
belumlah reda
64
daun menguning
ditiup angin kering 
jatuh di tanah 
65
hujan merinai 
jatuh di atas bumi 
sejuk dan segar 
66
di padang luas 
ternak merumput tenang 
gembala riang 
67
segelas kopi 
hangatkan tenggorokan 
di tengah malam 
68
menjelang senja 
bersila dekat nisan 
melantun doa 
69
di pinggir pantai
panorama nan indah 
mentari terbit 
70
di waktu pagi 
kawanan bangau terbang 
mencari makan
71
di waktu malam 
tubuh menggigil dingin 
berjaket tebal 
72
menjelang fajar 
ayam jantan berkokok 
bangunkan tidur 
73
air meluap 
rumah-rumah tergenang 
selokan mampat
74
sebutir embun
di pucuk daun hijau 
betapa bening
75
awan menghitam
hujan turun di senja 
segar sekali
76
sekawan capung
terbang memutar arah 
sore nan mendung
77
purnama biru
duduk sendu sendiri 
memandang langit
78
debu tak terbang
malam diguyur hujan 
katak bernyanyi
79
lagu pujian 
menyongsong pagi hari 
mengharap berkat
80
Di malam sunyi
Doa terangkat tinggi 
tiada henti
81
sekuntum mawar
mekar di awal pagi
parfum alami 
82
meliuk-liuk
tangan-tangan gemulai
penari malam
83
di bawah lampu 
menari lemah-lembut 
seorang gadis
84
di larut malam
langit terasa sepi mulut menguak
85
gadis nan cantik 
rindukan mimpi indah 
selama tidur 
86
seulas senyum 
di dalam pergaulan 
tanda ceria
87
menjelang fajar
kokok ayam terdengar 
bangunkan tidur
88
selamat tinggal
tidur pulas mendengkur 
mimpi terkubur
89
lipat selimut
bangkit gairah kerja 
membanting tulang
90
di malam sepi
doa terangkat tinggi 
menadah berkat
91
sisir nan hitam
tuk nyisir rambut hitam 
di waktu malam
92
gelombang cinta
bunga yang sempat heboh 
delapan tahun
93
pucuk mempelam
tumbuh dengan suburnya 
di musim hujan
94
kaktus berdaun
di hari musim panas 
tidaklah mati
95
kaktus berduri
kecil halus dan tajam 
tegak di senja
96
bunga belimbing
menggerombol bersatu 
di pagi hari
97 
berwarna ungu
pacar air berbunga 
menjelang fajar
98
bunga kenikir
warna kuning meraya 
gerimis tipis
99
hari melepuh
hujan belum menjauh 
pucuk merimpuh
100
setangkai mawar
tegak hadap mentari 
tak takut layu
(Mangkujayan, Widodaren, Gerih, Ngawi, 
16 Maret 2018. Pkl. 07.10:25 WIB)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 100 Puisi Haiku Romo Wiratmoko

Trending Now