ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Satu kata Kunci Memutus Mata Rantai Covid-19

Anis Hidayatie
03 November 2021 | 20.39 WIB Last Updated 2021-11-03T13:57:21Z
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Kalau ingin memutuskan mata rantai Covid-19 hanya satu kata kuncinya, yakni disiplin.

Begitu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Ninuk Ida Suryani pada FGD di Warungdowo Rabu, 3/10/2021. 

"Disiplin dalam melaksanakan prokes. Bermasker, cuci tangan, jaga jarak dan seterusnya. Ini satu kata kunci yang bisa memutus mata rantai Covid-19 agar tak makin merebak," tutur Kadiknas.

FGD, Focus Group Dicussion Satgas NU peduli Covid-19 Kabupaten Pasuruan,Program Risk Communication and  Comnunity  Engagement (RCCE) diadakan untuk mendukung program pemerintah mengatasi dan mencegah Covid-19.

Beberapa hal dipaparkan dalam FGD yang dihadiri 20 peserta dari beberapa unsur NU juga Dinas terkait yang ikut menangani Covid-19. Kemendiknas, Dinkes dan Dinsos.

Terkait Pasuruan yang masih berada di level 3, Pejabat Dinkes dr.Syaiful Anam menyebut ini karena belum maksimalnya pelaksanaan vaksin lansia. 

"Tuntutannya sekarang adalah maksimal target dosis 1 dan lansia," kata pejabat Dinkes dr.Syaiful Anam.

Belum sampai 70, keterbatasan dosis, ini yang menjadi penyebab terhambatnya Pasuruan keluar dari Level 3. Sehingga konsentrasi dinkes sampai sekarang adalah untuk memaksimalkan program vaksinasi.

Sementara itu Pejabat dari Dinsos Akhwan  mengatakan hal hal yang telah dilakukan untuk membantu korban covid.

"Terkini, Dinsos telah memberikan bantuan kepada yatim korban Covid pada September lalu. Sedangkan untuk bulan berikutnya menunggu petunjuk," jelas pejabat Dinsos yang mewakili kehadiran.

Mendapat kesempatan berbicara semua. Rerata peserta menyampaikan hal-hal yang pernah dilakukan dan hambatan di lapangan terkait penanganan Covid-19.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Saiful Anam Chalim Sekretaris PCNU Kab. Pasuruan sekaligus Koord. Satgas NU Peduli Covid-19 Kab. Pasuruan menyatakan terima kasihnya kepada semua yang hadir. Seluruh hasil perbincangan akan direkap untuk kemudian diajukan pada diskusi pembahasan penanganan Covid Kabupaten Pasuruan. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir, akan kami ajukan seluruh usulan untuk mendapat perhatian," jelas lelaki yang kerap dipanggil Kyai Saiful itu.

Ditutup dengan foto bersama, acara berakhir dengan beberapa kesepakatan untuk menjadi pertimbangan penanganan Covid -19 di Kabupaten Pasuruan ke depan.

Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satu kata Kunci Memutus Mata Rantai Covid-19

Trending Now