"Kami ingin anak-anak meneladani pahlawan, membuat mereka berani melawan ketakutan. Makam adalah tempat untuk mengenang dan mendoakan pahlawan agar amal ibadahnya diterima Tuhan," cetus Kepala TK PGRI Pujon Lilis diantara siswa dan wali muridnya.
Senada, Kepala TK Dharmawanita Persatuan 01 Ngroto menyampaikan hal serupa tentang kegiatan pertamanya.
"Ini adalah kegiatan pertama sesudah pandemi, kami ingin mengenalkan pahlawan Indonesia yang membuat kita merdeka. Semoga menumbuhkan semangat berjuang pada anak-anak untuk mengisi kemerdekaan. Selain tentu untuk mendoakan para pahlawan tersebut," tambahnya.
Menghadirkan seorang purnawiran TNI, Kardjito. Acara diawali dengan cerita seputar perjuangan Kardjito ketika menjadi tentara.
"Saya punya bekas luka di paha, terkena granat. Itu adalah saksi perjuangan. Alhamdulillah masih hidup hingga sekarang. Bertemu anak-anak sekalian. Maka agar pahlawan yang gugur ini tak sia-sia mari jadikan mereka teladan. Anak-anak harus berguna untuk nusa, bangsa dan agama," cetusnya.
Berlanjut tabur bunga, bocah-bocah TK itu diajar tata cara berkunjung ke makam. Bagaimana harus berjalan, tidak boleh menginjak makam, duduk yang sopan, hingga mendoakan.
Tidak ada keriuhan khas anak-anak TK di makam, mereka taat dan patuh pada petunjuk guru untuk memperhatikan hal-hal yang tak boleh dilakukan di makam.
Berlangsung dari pukul 08.00 pagi, acara berlangsung hingga pukul 10.00 pagi. Wali murid yang mengantar menjadi penjemput pula ketika anak-anak pulang. Memotret-motret menjadikan kenangan bahwa mereka pernah mendapat pelajaran di Taman Makam Pahlawan, Kamis 11/11/2021.
Ans