PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Postur tubuh keduanya mungil, laiknya anak-anak seusia. Penampilannya sama dengan anak-anak sebaya, ceria dimanapun berada. Tak ada yang menyangka dia baru saja membawa nama harum sekolah dan daerahnya di kancah nasional.
2 anak tersebut adalah Rahma Awani dan Kayla Hanan Afia Setiawan. Siswi kelas akhir MIN 2 Pasuruan. Keduanya pada bulan oktober ini, tepatnya tanggal 17 lalu berhasil meraih jawara tingkat nasional untuk lomba robotik kategori mobil robot.
Kompetisi Robotik Madrasah merupakan ajang kompetisi robot tingkat Madrasah seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
Kompetisi Robotik Madrasah 2021 Kategori Mobil Robot diselenggarakan pada 16 - 17 oktober 2021 di ICE, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Provinsi Banten.
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sejak sosialisasi pendaftaran 5/10/2021, seleksi adminustrasi, makalah dan video, pengumuman peserta lolos dan konfirmasi kesediaan mengikuti kompetisi pada pertengahan september akhirnya dua gadis cilik tersebut berangkat mengukuti lomba pada 16 oktober 2021 lalu.
Berlangsung selama 2 hari, Rahma dan Kayla yang didampingi guru pembimbing Tholib menampilkan sebuah mobil yang bisa mengambil barang dan meletakkan di sebuah tempat yang ditentukan.
Tentang prestasi ini guru setempat Mufida Ludiana dalam wawancara dengan wartawan jatimsatunews.online Minggu/31/10/2021 mengungkapkan rasa bangganya, berharap ada perhatian untuk bisa prestasi lagi, mengapresiasi keinginan Rahma muridnya.
Terkait kejuaraan yang diikuti, Rahma mengaku sangat senang. Ingin ikut lagi lomba robotik dan karena lomba itu pula Rahma sekarang jadi senang dengan ilmu robotik.
Sementara itu pembina Tholib yang ikut dalam mengawal ke Jakarta Robotik mengharapkan kegiatan ini dapat dijadikan extra untuk di semua jenjang pendidikan.
"Semoga ekstra robotik di MIN 2 Pasuruan terus berkelanjutan dan dapat membawa nama harum MIN 2 Pasuruan baik di tingkat nasional maupun internasional nantinya,"tuturnya menutup wawacara, Minggu 31/10/2021.
Ans/zn