Seperti yang berlangsung di beberapa daerah Pasuruan Selasa 19/10/2021, Berkat atau oleh-oleh untuk mereka yang ikut merayakan dikemas menarik. Isinya tak lagi terbatas pada makanan matang atau buah, akan tetapi lebih bervariasi dengan wadah aneka rupa.
Zaman dahulu lazimnya cobek, sekarang bisa ember plastik besar pula. Seperti yang diperoleh Rosyidah asal Sidogiri.
"Saya dapat ember besar dengan isi aneka makanan dalam kemasan dan buah. Seru, senang,"tuturnya usai mendapatkan hantaran.
Selain acara berbagi hantaran yang menarik adalah rebutan doorprize. Beragam barang digantung di halaman atau jalan perkampungan. Seperti yang terlihat di Kersikan Gondangwetan. Panitia menggantungnya di lorong-lorong jalan. Menjadi perebutan saat akan pulang sesudah acara.
"Saya ikut berebut, asik," tutur pemuda bernama Muslikh sambil memamerkan hantaran yang didapat.
Begitu pula yang terjadi di dusun Jetis desa Dhompo Kraton. Penduduk menggelar tikar, meletakkan hantaran masing-masing di area yang cukup lapang. Di sana mereka berkumpul, bershalawat, lalu membagi-bagikan hantarannya.
Usai itu saling berebut door prize yang digantung. Keseruan yang hanya ada setahun sekali, ketika Maulid Nabi tiba.
"Alhamdulillah berlangsung lancar," terang Shodiq, pemuda yang saat itu ikut hadir menyaksikan perebutan.
Baginya ini menyenangkan, di tengah cengkeraman PPKM masih bisa melakukan kegiatan ini. Hormat kelahiran nabi.
Begitupula yang terjadi di Mushola, Misdar, warga Dam Licin bahkan sempat merekam acara seru yang terjadi di Mushollahnya tersebut.
Warga senang, anak-anak riang. Berharap terus bisa merayakan, tiap maulid nabi datang.
Ans