ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Adakah anda merasa menulis artikel itu susah? Jauhkan! Menulis artikel itu Mudah! Mudah! Mudah. Tidak pakai tapi. Mudah itu saja.
Jangan pula diembel embeli seribu satu alasan yang mengebiri. Karena hal tersebut akan menggeserkan mind set. Tidak ada alasan apapun. Tetap fokus pada pernyataan Menulis artikel Itu Mudah.
Sekarang mari kita telaah tentang kegiatan ini.
Dari kata menulis, berdasarkan KBBI, menulis adalah mengungkap gagasan, opini dan ide dalam rangkaian kalimat. Selain itu, menulis juga membuat huruf dengan pena atau pensil, menyampaikan pikiran atau pandangan, mengarang cerita dan menggambarkannya.
Karena itu, penulis juga akan dipengaruhi oleh isi hati, suasana hati dan latar belakangnya ketika menulis. Sehingga, penting untuk menentukan genre, gaya bahasa hingga perspektif yang akan disampaikan melalui tulisan.
Tidak masalah, yang penting kita tahu apa yang akan kita tulis. Dalam hal ini kita sedang akan membahas tentang menulis artikel.
Jadi mari kita sama-sama fokus pada penulisan artikel.
Artikel adalah kalimat yang disusun oleh seorang penulis dengan sebuah tujuan yang terkandung di dalam tulisan tersebut. Setiap orang berhak menulis sebuah artikel untuk mengemukakan pandangan mereka terhadap suatu hal.
Menulis artikel yang menarik dan berkualitas memang bukan hal yang mudah, untuk itu perlu berlatih dan memiliki wawasan serta pandangan yang luas. Sehingga dapat memunculkan ide-ide kreatif untuk dituangkan ke dalam sebuah kata maupun kalimat.
Banyak penulis pemula yang membuat sebuah tulisan berdasarkan dengan apa yang terlintas di dalam pikiran mereka, lalu diposting di blog pribadi. Ada beberapa netizen yang tidak mempermasalahkan hal tersebut, namun ada juga yang merasa hal tersebut belum benar. Jika ingin membuat pembaca tertarik untuk membaca artikel Anda, maka Anda harus memikirkan struktur artikel dan isi tulisan yang menarik serta berkualitas bagi pembaca.
Semua orang bisa membuat artikel, tetapi tidak semua bisa mempraktikkan cara menulis artikel yang baik dan benar sesuai dengan metode penulisannya. Tak apa, sekali lagi yang penting menulis, menyampaikan ide di kepala.
Agar lebih mudah menulis berikut ini ada beberapa cara menulis artikel bagi pemula yang dapat menjadi pedoman sebelum menulis
1. Pilih Topik.
Cara menulis artikel harus dimulai dengan menentukan tema. Pastikan sudah menentukan tema yang sesuai keinginan. Selain itu, usahakan untuk mencari tema yang mudah dipahami oleh kalangan masyarakat luas.
Agar mudah menentukan tema, lakukan observasi atau penelitian terlebih dahulu. Hal ini menjadi salah satu cara efektif supaya artikel yang ingin ditulis memiliki dasar atau landasan kuat, sekaligus dapat menarik minat banyak orang.
Memilih tema sesuai keinginan akan memudahkan cara menulis artikel. Terutama bagi pemula yang jarang menulis artikel dan jarang menulis. Tema yang diinginkan akan menjadikan penulis lebih bersemangat menggali ide lebih menarik.
Misal Memperingati bulan bahasa. Mari kita gali, ide ide apa yang bisa kita munculkan untuk memperingati bulan bahasa ini. Bisa dikaitkan dengan bulan Oktober, Ada sumpah pemuda di bulan ini. Menjadi sebuah poin untuk menulis dari banyak sisi.
Di antaranya bisa mengumpulkan pendapat guru untuk, mencari tahu apa makna bulan bahasa menurut mereka. Wawancara, jadikan sebuah artikel.
Begitu pula pendapat orang lain yang bisa kita ambil. Dari siswa atau khususnya guru bahasa Indonesia.
2. Tentukan Sudut Pandang,
Menentukan sudut pandang dalam membuat artikel merupakan hal yang diperlukan sesudah menentukan topik. Sudut pandang ini juga sering disebut sebagai angle. Angle ini yang membuat artikel Anda berbeda dari artikel orang lain.
Memilih angel adalah kunci cara menulis artikel yang memudahkan penentuan judul. Buat judul sesuai dengan topik yang diinginkan. Meski judul bisa dibuat di akhir penulisan, sebenarnya pembuatan judul di awal dapat mengarahkan penulis untuk tidak melenceng dari artikelnya. Syarat angle harus jelas, jernih, dan tajam. Rumus yang bisa digunakan angle adalah unsur 5W (What, When, Who, Where, Why) + 1H (How).
Poin 1, kita sudah menentukan topik, yaki memperingati bulan bahasa. Dari sini saja akan muncul beberapa judul sesuai tema tersebut.
Misal : Ini Kata Pendidik SMAN 16 tentang Bulan Bahasa
3. Mempelajari Referensi
Langkah berikutnya dalam menulis artikel yang baik dan benar adalah mempelajari referensi tentang topik yang Anda tentukan. Jadi, Anda perlu mengumpulkan sumber bacaan lain untuk menulis artikel Anda sendiri. Referensi ini bisa Anda ambil dari buku, artikel website, jurnal ilmiah atau berita. Referensi ini bukan untuk ditiru, tetapi mempelajari berbagai hal yang mungkin Anda belum tahu tentang topik Anda. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, artikel yang berserakan di internet tidak sepenuhnya bisa dipercaya, maka Anda harus berhati-hati dalam memilih referensi.
Untuk tema memperingati bulan bahasa, maka perlu mencari tahu apa yang dimaksud dengan hal ini. Dari sisi istilah, sejarah atau hal-hal yang biasanya dilakukan untuk memperingati bulan bahasa tersebut.
4. Mengumpulkan Bahan Artikel
Langkah berikutnya dalam menulis artikel adalah mengumpulkan bahan. Penulis biasa menggunakan tiga hal ini untuk mengumpulkan bahan, yakni riset, observasi, dan wawancara. Bisa memilih salah satu dan memadukan ketiganya.
Apabila bahan sudah dirasa cukup dan matang, cara menulis artikel bisa dilanjutkan dengan menyusun kerangka tulisan. Langkah ini perlu dilakukan agar tulisan bisa tersusun secara sistematis. Kerangka tulisan dibuat sebagai perencanaan garis besar dan poin penting yang ingin diinformasikan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat kerangka tulisan ialah analisis masalah, teori, dan hasil penelitian. Selain itu, untuk menempatkan isi dari artikel tersebut ke dalam beberapa sub judul. Menggunakan teknik sub judul akan memudahkan penulis menjabarkan suatu informasi ketika mempraktikkan cara menulis artikel. Begitu juga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan dan hendak dimengerti.
5. Mengolah Tulisan
Berikutnya, inilah tahapan paling penting dalam membuat artikel, yaitu mengolah tulisan Anda. Setelah Anda menentukan topik, menentukan sudut pandang, dan mengumpulkan referensi, tibalah saatnya Anda mengolah semua hal itu menjadi sebuah tulisan yang utuh. Ada beberapa cara untuk bisa mengolah tulisan yang baik :
a. Pertama, Anda harus tentukan kategori tulisan yang akan anda buat. Menulis sesuai kategori. Misal berita, esay, fearure atau karya tulis ilmiah.
b. Kedua, memperhatikan tanda baca dan kalimat. Ini yang sering luput dari membuat artikel bagi pemula. Dasar dari sebuah tulisan adalah kalimat yang utuh. Perhatikan bagaimana Anda menyimpan subjek predikat dan objek, lalu tanda koma atau titik yang Anda gunakan.
c. Ketiga, hindari penggunaan kata yang sama di dalam satu paragraf. Atau jika Anda terpaksa menuliskan kata yang sama cari padanan katanya. Di sinilah kecakapan kosakata Anda bisa diuji. Intinya gunakan kosakata yang kaya dan gunakan KBBI jika perlu.
7. Baca dan Perbaiki
Apabila sudah selesai menulis, jangan langsung dipublikasikan. Cara menulis artikel setelah menulis adalah editing. Tujuannya untuk memperkuat isi artikel dengan gaya bahasa tertentu, namun artikel tetap menarik.
Syarat editing adalah sebuah artikel harus memenuhi persyaratan media, artikel enak dibaca, dan serasa perlu dibaca. Setelah itu, cek aspek kebahasaannya dan kesalahan penulisan (typo). Salah satu aspek terpenting dalam membuat artikel ialah menutup artikel dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Misalnya bisa menuliskan rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikel tersebut serta meminta saran kepada pembaca jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiah.
Begitulah, dari ke 7 hal tersebut, yang paling penting adalah dalam menulis artikel adalah menulis tanpa beban, menulis sesuai keinginan. Jadi, mari menulis, menulis saja dengan nama Tuhanmu. Perkara nanti jadi apa, Dia yang akan tentukan takdirnya.
Surabaya, 28/10/2021
Oleh : Anis Hidayatie
Disampaikan pada acara Workshop Jurnalistik di SMAN 16 Jalan Raya Prapen Surabaya dengan tema "Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar Menuju Indonesia Tangguh."