.png)
Aneka cara merayakan dari yang telah menjadi tradisi, seperti selematan kue, buah atau nasi hingga yang selamatan dengan pohon uang tunai. Sesuatu yang berbeda yang terus menjadi perbincangan warga juga jamaah di salah satu sudut kota Malang.
"Untuk peringatan Maululid nabi kami sudah merayakan. Dengan acara berbeda dari tahun-tahun lalu," cetus wanita yang tinggal di dekat Masjid jamik Dinoyo Malang saat wawancara usai sholat subuh, 25/10/2021.
"Waktu itu malam, tepatnya tanggal 21/10/2021 takmir membuat 3 pohon uang yang berjalan. Uang itu terus diedarkan pada jamaah, lalu dibagi-bagikan. Uangnya ya dari ada orang yang sedekah," cetus wanita yang biasa dipanggil Bu Yah itu.
Tentang bentuknya, dia menyebut menyerupai kembang mayang. Berdasarkan penuturannya Jamaah suka, ini sesuatu yang berbeda.
Ide ini merupakan usulan takmir Masjid yang biasa dipanggil Pak Bukhori dan remaja Masjid.
"Tidak ada tujuan lain selain memeriahkan peringatan Maulid Nabi dan terus menebar semangat meneladani Rasulullah," papar Takmir.
Euforia yang terus diingat, rencanya hal demikian akan dilaksanakan lagi di tahun-tahun mendatang.
Ans
