Begitu dituturkan Nisa, guru SDN 3 Randuagung Singosari saat berkunjung bersama rombongan sekolahnya ke Kota Blitar Minggu, 24/10/2021.
"Pelayannya buanyak, ini yang membedakan. Orang mau sholat disambut seperti tamu hotel," tutur Nisa
Berdasarkan pantauan, hal demikian berlaku untuk semua jamaah, terutama yang kelihatan dari luar kota. Turun dari mobil langsung disambut cek suhu sampai 2 kali. Kemudian diarahkan ke penitipan sandal atau sepatu, wajib masuk loker.
Sesudah memastikan tak ada masalah dengan alas kaki jamaah diarahkan ke tempat wudlu. Selanjutnya ke kamar kecil, begitu keluar petugas langsung mengarahkan ke tempat tersedianya mukena serta mempersilahkan sholat di tempat yang sudah disediakan.
Usai sholat solat petugas juga memberi tahu jamaah untuk memasukkan mukena ke keranjang cuci. Belum selesai, jamaah difoto petugas sebagai laporan kegiatan. Baru jamaah dipersilahkan melakukan hal-hal di luar sholat yang mereka inginkan. Misal jalan-jalan atau foto-foto.
Dengan situasi dan arsitektur seperti yang ada di salah satu sudut kota Mekah masjid selalu ramai dikunjungi orang. Terutama hari libur, banyak pengunjung luar kota datang. Bukan hanya untuk sholat tapi foto-foto. Menjadikan masjid Ar-rrohman kota Blitar sebagai destinasi.
Kontributor : Nisa
Ans