Setidaknya begitu kata beberapa peserta pelatihan workshop jurnalistik yang diadakan SMAN 16 Surabaya dalam rangka menyambut bulan bahasa sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda 28/10/2021.
Bertempat di gedung Kesenian sekolah setempat, sebanyak 74 siswa dari perwakilan tiap kelas 2 orang mengikuti kegiatan tersebut. Menjadi ajang menelurkan karya untuk dimuat di majalah edisi pertama setelah sekian lama tidak terbit.
"Karya literasi peserta pelatihan kali ini akan menjadi embrio terbitan majalah sekolah ke depan. Semoga peserta bisa menghasilkan karya untuk diabadikan dalam majalah tersebut," tutur Hj. Roostini, Kepala SMAN 16 Surabaya pada dalam wawancara khusus terkait pelaksanaan workshop jurnalistik.
Antusiasme peserta workshop terlihat saat acara yang dipandu guru Bahasa Indonesi Khuzaini dan narasumber Anis Hidayatie memaparkan materi seputar mengisi konten untuk majalah. Mulai dari cara mencari bahan untuk mengisi slot di dalam majalah hingga cara menulis mendapat perhatian peserta.
Penugasan menjadi ajang eksplorasi karya. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengisi tulisan di majalah yang akan terbit. Berita, reportase, artikel, profil, tokoh sekolah, profil siswa berprestasi juga cerpen, karya puisi dan cerita bergambar adalah diantara materi yang akan menghiasi majalah.
Berburu materi lalu menuangkan dalam karya tulis merupakan momen paling antusias yang dilaksanakan peserta. Usai materi yang diberikan narasumber mulai pukul 10.00 hingga 11.45 siswa mendapat kesempatan berburu materi saat Ishoma.
Kembali ke lokasi workshop pukul 13.30 karya tulis peserta mulai dikumpulkan untuk dikoreksi narasumber. Satu persatu sesuai kategori yang ditugaskan.
"Kalau membuat judul huruf kapitalnya di awal kata semua. Untuk dialog tag tolong diingat lagi titik, koma, juga apostrop. Membuat paragraf, kalimatnya jangan panjang-panjang. Begini tekniknya, supaya pembaca tidak capek atau bosan," papar tutor Anis memberikan koreksi.
Dalam waktu kurang lebih 4 jam, peserta sudah berhasil membuat konten untuk majalah yang rencananya akan diterbitkan tutup semester ganjil 2021 ini.
"Mereka adalah pioner, redaktur yang akan mengerjakan majalah sekolah ke depan," jelas Guru Bahasa Indonesia Khuzaini tentang peserta yang mengikuti workshop kali ini.
5 orang peserta dengan kinerja dan karya terbaik dipilih untuk mendapat penghargaan. Foto bersama dan teriakan yel "Sixteen, Cerdas, Ceria,"diteriakkan menutup acara.
Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?