Sejak penyambutan kedatangan orang no 2 di Kabupaten Malang, gebyar acara sudah terasa. Pengalungan bunga saat Wabup Didik Gatot Subroto dan rombongan oleh 2 Srikandi siswi setempat. Diiringi langgam Udan Emas. Berlanjut penyajian tari Remo sebagai tanda selamat datang. Nuansa tradisi kental terasa.
Layaknya seremonial, acara yang dibatasi hanya dihadiri 40 orang karena masih PPKM itu diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya. Sesudah itu ada pentas teater yang dilakukan siswa setempat. Teater tentang Sumpah pemuda dengan pembacaan puisi di dalamnya.
Usai membuat terpukau, Kepala SMPN Karang Ploso memberikan sambutannya, berisi ucapan selamat datang juga pesan terkait sumpah pemuda.
Pada kesempatan itu Kepala SMPN 1 Karangploso juga menyampaikan bahwa banyak penulis di sekolahnya.
"Guru-guru berprestasi dan siswa banyak di sekolah kami, juga siswa. Mereka telah menghasilkan buku-buku. Bu Erna salah satunya," cetus Kepala SMPN 1 Karangploso Edi Yuswanto sambil menunjukkan buku-buku yang telah dihasilkan guru dan siswa setempat.
Acara utama dan menjadi puncak acara, diisi oleh Wabub Didik Gatot Subroto membuka acara, sekaligus melaunching buku berjudul Negeriku Berpuisi karya Erna Eka Z. Sebagai informasi, pengantar untuk buku tersebut juga ditulis oleh Wabup Malang.
Sebuah buku berisi kumpulan karyanya yang berisi puisi khusus menyambut Sumpah Pemuda. Tentang hal ini, Didik Gatot Subroto menyampaikan bahwa Peluncuran buku "Negeriku Berpuisi" ini adalah moment yang pas dan tepat.
"Menjadi sebuah kado indah di momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 untuk Kabupaten Malang khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya," tutur Wabup dalam sambutan.
Sebagai wujud apresiasi Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto tidak akan menutup mata terhadap prestasi yang berhasil dicapai. Support dan dorongan akan terus diberikan antara memberikan dana pembinaan yang saat itu spontan akan diberikan.
Di tengah-tengah sambutan, Wabup meminta langsung penulis Erna Eka Zuliati menyiapkan tampilan Teaterikal Puisi anak-anak yang pada penampilan hari itu digarap sendiri baik koreografi dan sutradara untuk bisa tampil pada hari jadi Kabupaten Malang mendatang.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya ucapkan terimakasih atas peluncuran buku berjudul Negeriku Berpuisi," imbuh Wabup.
Tentang keterlibatannya menulis ini Erna Eka menyampaikan bahwa ini dilakukan karena ingin ikut berkarya untuk bangsa lewat kata-kata.
Sebagai guru Agama, ini adalah salah satu caranya mengaktualisasikan diri di luar hal-hal spiritual. Dia menulis puisi, mendedikasikan untuk negeri. Menggemakan rasa tasamuh atau toleransi yang juga termaktub dalam materi Pendidikan Agama Islam untuk dimiliki setiap bangsa Indonesia lewat puisinya.
"Saya usung semangat tasamuh lewat puisi, semoga Indonesia semakin damai ke depannya," tutur Eka yang juga terlibat dalam pementasan teater.
Acara yang digelar di pendopo Graha Pranahara SMPN 1 Karlos itu berlangsung sejak pukul 08.30. Dihadiri pula oleh pejabat dinas pendidikan dan wakilknya, Forkopimka Karangploso, Korwil Karangploso, serta Pengawas Kemenag.
Tentang keterlibatan guru agama ini pengawas Kemenag yang ikut hadir saat itu H.Hamdah menyampaikan rasa salutnya.
"Salut untuk Bu Eka, surprise. Inspirasi untuk guru-guru agama yang lain,"cetus pengawas asal Lawang itu dalam sebuah wawancara usai acara.
Ans