PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Musim pancaroba tlah tiba, terkadang hujan deras seringpula panas menyengat. Menghadapi hal tersebut BPBD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Hal tersebut terungkap saat Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Gelar Pasukan dan Perlengkapan Bencana hari ini Senin, 25/10/2021. Dipimpin langsung oleh Wabup KH.Mujib Imron di lapangan depan kantor Dinas Pendidikan Raci.
Dalam kesempatan itu Wabup juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas tanggap bencana. Setiap institusi diminta dapat membentuk petugas dan relawan bencana. Yakni mereka yang siap dan peka dalam mendeteksi bencana maupun pasca bencana. BPBD diharapkan tetap Ikhlas dalam melayani dan menangani korban bencana.
“Saya berharap, baik BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, TNI, Polri maupun dinas teknis lainnya bisa mengalokasikan dan meningkatkan dukungan anggaran yang memadai. Tentunya tidak hanya membeli perlengkapan penanggulangan untuk peningkatan kapasitas sumber daya saja seperti pendidikan dan pelatihan khusus”, tutur Wabup yang populer juga dengan panggilan Gus Mujib.
Pada kesempatan yang sama sebagaimana dilansir pula oleh Pasuruankab.go.id Wakil Bupati juga mengutarakan pentingnya pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan aset dalam penanggulangan bencana wajib di maintenance secara periodik. Sehingga pada saat digunakan dapat berfungsi dengan baik.
Demikian halnya dengan penguasaan teknologi informasi. Baik dari sisi kualitas data, informasi maupun pelaporan kejadian bencana wajib dimaksimalkan melalui pemanfaatan pusdalops, didukung dengan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal itu sebagai antisipasi dan pusat layanan informasi agar masyarakat dapat lebih waspada dalam menghadapi bencana.
Apel Siaga Bencana diadakan sebagai upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di Kabupaten Pasuruan. Terlebih saat ini Indonesia memasuki pancaroba yang berbarengan dengan potensi terjadinya fenomena alam Lanina. Yakni kondisi penyimpangan suhu permukaan alut samudera pasifik tropis yang diprediksi akan terjadi di akhir tahun ini. Kondisi tersebut menyebabkan tingginya curah hujan dan kecepatan angin ekstrim berkisar 20-70 persen di atas kondisi normal yang dapat terjadi hampir merata di seluruh wilayah tanah air. Akibatnya sangat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Selepas gelar pasukan usai, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Haris, Kapolres dan Dandim 0819 Pasuruan, Wakil Bupati KH. Mujib Imron berkesempatan meninjau peralatan dan perlengkapan kesiapsiagaan bencana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Memastikan betul bahwa semuanya dapat berfungsi dengan baik.
Tentang kesiapan bencana saat musim pancaroba ini Kepala BPBP Ridwan Haris menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya.
"Kita ini bukan menantang bencana akan tetapi menyiapkan apabila terjadi sesuatu hal. Insya Allah kita siap untuk memaksimalkan dalam penanganan bencana," ujar Kepala BPBD Ridwan Haris usai upacara.
Apel Siaga Bencana hari Senin dihadiri pula oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten Pemerintahan dan Kesra Rachmat Syarifuddin, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Hari Wibawa dan Administrasi Umum Slamet Nurhandoyo. Tidak terkecuali seluruh Camat se-Kabupaten Pasuruan. Berikut para petugas dan relawan bencana.
Ans/Zain