PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Hingga hari ini, Senen 25/10/2021, mengacu pada SK Bupati Pasuruan Nomor 050/280/HK/424.013/2021, Tentang Prioritas Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten Pasuruan Tahun 2021.Total ada 20 Desa yang tersebar di 11 Kecamatan yang masuk dalam wilayah prioritas penurunan stunting di Kabupaten Pasuruan tahun ini.
Diantaranya ditulis laman resmi pasuruankab.go.id adalah Desa Janjangwulung dan Kemiri Kecamatan Puspo, Desa Plososari Kecamatan Grati dan Desa Sedaeng Kecamatan Tosari. Desa lain bisa dilihat pada tabel yang tertera.
Untuk menurunkan angka stunting di lokasi yang telah terpetakan tersebut, Dinas Kesehatan sebagaimana dilansir laman resmi Kabupaten Pasuruan, pasuruankab.go.id melakukan beragam kegiatan.
Diantaranya melalui penguatan intervensi suplementasi gizi pada ibu hamil dan balita. Juga menyediakan makanan tambahan bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Serta penyediaan makanan tambahan bagi balita kekurangan gizi, suplementasi gizi mikro juga pembinaan dalam rangka peningkatan persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Juga melalui forum Rembug Stunting yang digelar Dinas Kesehatan hari ini, Senin (25/10/2021). Sebagai sebuah strategi untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama. Baik antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah maupun masyarakat.
Hadir memberikan arahan dalam Forum Rembug Stunting itu adalah Wakil Bupati KH. Mujib Imron. Menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan berupaya keras untuk menurunkan angka stunting.
“Komitmen penurunan stunting yang ditandatangi oleh Bupati, Perwakilan DPRD, Kepala Desa, Pimpinan DPD dan perwakilan sektor non pemerintahan dan masyarakat pada tanggal 4 Januari 2021," tutur Wabup.
"Dalam pelaksanaannya, rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor dilaksanakan pada tahun berjalan untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya”, lanjut Wakil Bupati pada saat meninjau agenda forum diskusi yang bertempat di Hotel Tretes View Kecamatan Prigen.