Resimen Mahasiswa Satuan 836/Macan Putih Universitas Islam Malang (UNISMA), kembali menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Merah Putih Pembekalan Jiwa Semangat dan Nilai Nilai Juang 45 (JSN45) pada Selasa, 7 September 2021.
Mengusung tema “ Membangun Semangat Juang 45 Demi Memperkokoh Kesatuan dan Persatuan Bangsa” Se-Indonesia berlangsung secara online pula.
Pelaksanaan kegiatan dimaksudkan memperingati Hari Veteran 10 Agustus 2021. Menwa Unisma Malang selenggarakan pembekalan Jiwa Semangat dan Nilai-Nilai juang 45 bekerjasama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia Indonesia Pimpinan Cabang kota malang.7/9/2021.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 7-9 September 2021 , selama 3 hari nanti para peserta akan di bekali dan diwarisi mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara tentunya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Malang H.Sofyan Edi Jarwoko, yang dalam sambutannya berpesan untuk terus menanamkan jiwa '45.
"Nilai-nilai inilah yang memiliki aspek dari segala kehidupan. LVRI memiliki peran penting untuk mewarisi nilai juang tersebut demi mempersiapkan Indonesia yang lebih maju. Memupuk jiwa nasionalisme tentunya peran dari LVRI sebagai pewaris jiwa semangat dan nilai-nilai juang 45 sangatlah penting sebagai pewaris," tutur Wawalkot
Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Menwa 836 MP Universitas Islam Malang yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Juga Kepada LVRI DPC Kota Malang untuk kerjasama dalam Pembekalan JSN 45 di tengah derasnya arus budaya global dan bergesernya nasionalisme di kalangan generasi milenial.
"Dengan adanya Pembekalan JSN 45 ini harapannya bisa mencetak generasi penerus bangsa yang tetap cinta tanah air, cinta negeri, pantang menyerah, percaya diri, dan memiliki jiwa nasionalisme dan bela negara," imbuhnya.
"Agar mereka paham sejarah bangsa. Mengerti bahwa bangsa ini pernah memiliki semangat dan kesamaan sikap. Lalu mewujudkannya dengan bersama-sama berjuang membela negara secara bersama dan memiliki kualitas berbangsa dan bernegara yang lebih baik ," lanjut H.Sofyan
Turut Hadir Wakil Wali Kota Malang Bapak Ir.H.Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni Dan Keagamaan Universitas Islam Malang Dr. H. Ir. Badat Muwakhid, M.P, Wakil Ketua DPC LVRI Kota Malang Bapak Mayor Purnawirawan Gumono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Perwakilan Malang-Batu, IARMI DP Kota Malang, Ketua Paguyuban Trip Jatim Daerah Malang Raya. .
Materi yang disampaikan adalah mengenai pewarisan jiwa semangat nilai 45 yang akan dibagi beberapa hari nantinya.
"Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari kedepan, jadi perlu konsentrasi yang penuh dari peserta untuk bisa mengikuti kegiatan ini, para peserta juga tersebar dari seluruh Indonesia, mulai dari Sumatra, Bandung, Jakarta, Tarakan, Malang, bahkan hingga Sigli (Sulawesi). Antusiasme para peserta sangatlah terasa, terlihat dari para peserta yang mendaftar dari berbagai daerah" Ujar Komandan Satuan Luqman Hakim M.I.
Adapun pokok bahasan yang di paparkan oleh pemateri selama tiga hari yang pertama Sejarah Veteran, hari ke dua warisan Jiwa semanggat 45, dan hari terakhir membahas tentang warisan jiwa semangat 45 di sampaikan oleh narasumber Letkol (Purn) Machmud S.H Sekretariat Dewan Pertimbangan LVRI Kota Malang (Veteran Pembela), Letkol (Purn) Kav. Harijono Ketua LVRI Kota Malang (Veteran Pembela), Dr. Drs. Nugroho Hardisusanto (Veteran Perdamaian Dunia).
Pada hari pertama para peserta JSN 45 akan diberi materi mengenai sejarah veteran dan apa itu veteran sehingga dari materi yang pertama ini ini diharapkan para peserta mengetahui dengan jelas apa itu veteran baik veteran pejuang veteran pembela maupun yang lain, materi yang pertama disampaikan langsung oleh letkol purn Machmud S.H.
"Perjuangan meraih kemerdekaan tidak mudah. Saya meminta agar generasi muda terus mempertahankan perjuangan para veteran untuk mempertahankan NKRI jangan sampai dijajah lagi," Letkol.Purn.Harijono Ketua LVRI DPC Kota Malang
Menurutnya, saat ini tak bisa dipungkiri dengan kemajuan teknologi. Maka pemuda tidak boleh ditinggal dengan kemajuan teknologi.
"Ke depan ini kita perang teknologi. Bukan pakai peluru. Tapi perang pengetahuan. Kalau kita bodoh akan mudah dijajah," Lanjutnya.
"Harapan saya setelah kegiatan Pembekalan Jiwa Semangat Dan Nilai-Nilai Juang 1945 ini para peserta dapat mengaplikasikan JSN 45 (Jiwa Semangat Nilai-nilai 45) di lingkungan masing-masing"Ujar Komandan Satuan Tugas Jsn 45 (Aldan Wahyu samdiaga).
__________________________
Pewarta : Humas Menwa Unisma 🇮🇩