.png)
Singkat dalam arti memakan waktu pendek. Hanya 2 jam 200 dosis vaksin yang disediakan oleh nakes dari Puskesmas Kraton habis. Vaksin itu diserbu oleh warga asli curah dukuh sendiri. Mereka mendaftar dahulu untuk memperolehnya beberapa hari sebelum pelaksanaan.
Sedangkan tepat yakni sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Yakni warga masyarakat setempat yang belum vaksin. Tentang pelaksanaan, Kades Curahdukuh Imron meyampaikan apresiasinya atas antusias warga ini.
"Alhamdulillah vaksinasi lancar dan tertib meskipun melayani ratusan peserta," tutur Kades Imron.
Banyaknya peserta yang juga terlihat didominasi usia muda Kades Imron menjelaskan sebuah kenyataan yang mendukung alasan membludaknya peserta.
Ternyata mereka adalah karyawan dan calon karyawan perusahaan yang memang ada di desa Curah Dukuh. Keharusan memiliki surat vaksin menjadi penyebab utama peserta berbondong-bondong daftar dan datang ikut vaksin.
Berdiri, Kades Imron, Kasi Trantib Kholiw, Camat Munif, Danramil Sutiono, Dokter Isa
"Desa Curah Dukuh ini adalah kawasan industri, vaksinasi menjadi syarat utama mereka yang akan bekerja. Itulah sebabnya banyak usia produktif terlihat di antara peserta ini," jelas Kades.
Zainal Khozin
