PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Memperoleh cibiran mulanya, keberanian Iin mencolek seorang sekretaris dewan komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini lewat Facebook. Dianggap mempermalukan diri, tidak mengerti urgensi karena Muhammad Zaini (MZ) bukan wakil rakyat yang daerah pemilihnya di Gempol.
Muhammad Zaini menyampaikan sambutan saat kunjungan di TPQ Riyadul Sholikhin Gempol bersama anggota dewan setempat H. Arifin
Ya, benar memang MZ dapilnya adalah Kecamatan Kraton, Wonorejo, Rembang dan Pohjentrek. Memintanya datang ke kecamatan di luar Dapil itu sesuatu yang kurang memungkinkan.
Begitu disampaikan Iin, Rabu 8 September 2021 pada wartawan jatimsatunews tentang mula dia berhasil mendatangkan Muhammad Zaini beberapa hari lalu. Tepatnya 30 Agustus 2021.
Guru TPQ dan santri di dusun Wonoayu desa Gempol
"Saya pernah curhat sama beliau di massenger tentang kondisi dusun saya. Direspon luar biasa. Tak menyangka," tutur I in di TPQnya mengajar TPQ Bustanul Sholikhin yang dikepalai Mistar, dusun Wonoayu desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
"Saya pernah curhat sama beliau di massenger tentang kondisi dusun saya. Direspon luar biasa. Tak menyangka," tutur I in di TPQnya mengajar TPQ Bustanul Sholikhin yang dikepalai Mistar, dusun Wonoayu desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
"Beliau merubah Image Seorang anggota dewan saat Pileg. Yakni hanya mau hadir ketika kampanye, setelah Pileg menghilang bak di telan debu," lanjut Iin.
"Bapak Zaini tidak. Wilayah Gempol bukan Dapilnya, akan tetapi beliau bersedia saya repoti trus menerus. Saya sudah membuktikan. Padahal waktu itu belum pernah ketemu sampai dia datang akhir Agustus Lalu. Memberikan langsung KIA yang dia bantu pengurusan, berbagi Roti Goreng enak Zidny, memberi bantuan sembako bahkan membawa relawan lingkungan hidup ibu Anis Hidayatie untuk membuatkan bank sampah di dusun kami," imbuh I in lancar menyebutkan yang didapat dari MZ
"Bukan itu saja, sebelumnya dusun saya juga difasilitasi pengurusan KK, KTP, sama Akte secara kolektif. Bahkan saat ada warga masyarakat yang sakit butuh RS, saya langsung menghubungi beliau. Ringan Beliau juga langsung merespon. Sesuatu yang tak pernah saya bayangkan. Berkah buat saya ketemu pak Zaini," tambah Iin.
Di tempat terpisah Muhammad Zaini membenarkan ucapan Iin.
"Yang dikatakan bu Iin betul. Saya memang berupaya membantu semampu yang bisa saya lakukan. Dia sudah menghubungi saya walau hanya lewat FB. Itu cukup membuktikan bahwa dia mempercayai saya. Dan saya lakukan yang terbaik, toh yang dia inginkan untuk kepentingan orang banyak, bukan untuk dirinya sendiri," cetus MZ.
Tentang wilayah yang bukan dapilnya MZ menyatakan ini bukan masalah, mengingat wilayah kerjanya se Kabupaten Pasuruan.
"Dapil tetap saya prioritaskan, tetapi luar dapil saya juga tidak keberatan. Asal bisa bermanfaat, untuk kepentingan orang banyak di wilayah tersebut, Insya Allah saya akan membantu. Meskipun tidak datang langsung ke lokasi. Apa yang sudah saya lakukan untuk bu Iin adalah bukti. Tidak perlu kehadiran yang penting melakukan sesuatu agar bantuan tepat sasaran," sambung MZ.
Ada kelanjutan menuju lebih baik dari sebelum mengenal MZ itulah yang dilakukan MZ tiap berkontribusi untuk sebuah daerah.
Anggota dewan asal Gempol H. Arifin yang ikut MZ kunjungan ke dusun Wonoayu.
Misal di dusun wonoayu ini. Selain memantau perkembangan TPQ dan berupaya membantu banyak hal ke depan dengan menggandeng kawan dewan di daerah tersebut yakni H.Arifin yang juga dari komisi 3, MZ juga meminta seorang relawan membantu penanganan sampah di dusun tersebut.
MZ, Relawan , I in, Bu RW, Pak RW di depan rumah bu RW saat kunjungan ke dusun Wonoayu Gempol
Curhatan bu RW tentang kebersihan lingkungan dan keinginan mengelola sampah saat kunjungan ke TPQ waktu itu direspon MZ baik. Relawan yang datang bersamanya langsung diminta beraksi membuat bank sampah.
Kabar baik diterima, Bu RW mengabarkan di dusun Wonoayu akan diadakan sosialisasi sekaligus aksi membentuk dan melakukan kegiatan bank sampah.
"Ini yang saya inginkan, kebaikan terus berlanjut walau tanpa saya datang," jelas MZ, yang juga dikenal dengan jargon mengabdi untuk melayani menutup wawancara dengan jatimsatunews.online 8/9/2021.