ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Nelayan Korban Tenggelam Desa Kalirejo Kraton Pasuruan Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Kronologinya

Anis Hidayatie
10 September 2021 | 14.03 WIB Last Updated 2021-09-10T07:59:42Z
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Sebagaimana diberitakan jatimsatunews.online Rabu 8/9/2021 kemarin bahwa telah terjadi peristiwa memilukan atas diri Samsul yang perahu kemudinya dihantam ombak besar. Dia dinyatakan hilang setelah tak ikut pulang ke rumah dengan anaknya Samsuri yang saat itu ikut melaut bersama. Hari ini Jumat pukul 05.21 pagi 10/9/2021 Samsul telah ditemukan. 

Tidak seperti yang diharapkan, Samsul ditemukan oleh warga di perairan Perairan Katingan Sidoarjo koordinasi S.07°26'50".  E.112°53'40 yang masuk dalam area selat Madura itu telah dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Kisah penemuan yakni berawal dari upaya pencarian yang dilakukan warga Dusun Kaligung, Dusun Tawangsari Desa Kalirejo. Sekitar 50 orang mereka ramai ramai berangkat pada pukul 01.00 dini hari menggunakan perahu.  Kurang lebih 30 perahu berangkat mencari korban  di sekitar lokasi tenggelam. 

Pada pukul 05.21 wib nelayan bernama Halim melihat korban sudah dalam keadaan meninggal mengapung. Selanjutnya dia menginfokan ke nelayan lainnya untuk di evakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Tak lupa Halim melaporkan pula kejadian penemuan Samsul yang mempunyai nama lengkap Samsul Muarif usia 49 tahun, beralamat di Dusun Tawangsari Rt.04 RW. 02 Desa Kalirejo Kec. Kraton Kabupaten Pasuruan  ke Polairud Polres Pasuruan untuk di laksanakan Visum ER.
    
Oleh warga, jenazah Samsul ditandu untuk disemayamkan dahulu di rumah duka agar mendapat penghormatan terakhir sebelum dikebumikan usai Sholat Jumat.

Dengan ditemukannya jenazah Samsul maka kegiatan pencarian  oleh Basarnas dan  Polairud resmi dihentikan. Camat Kraton Munif Triatmoko  yang telah berkoordinasin pula dengan BPBD dan Kamla TNI AL  dan hadir di desa Kalirejo tempat jenazah kembali pulang menutup kegiatan  SAR pencarian atas orang hilang.

Camat Kraton Munif Triatmoko, masker biru.

Berkaca dari peristiwa tenggelamnya Samsul, pada kesempatan itu Camat Munif menyampaikan  pesan kepada nelayan agar mengenakan masker ketika akan melaut.

         Pencarian resmi dihentikan
"Mulai saat ini, supaya tidak ada lagi kejadian celaka seperti yang dialami Samsul maka saya berharap para nelayan untuk siap rompi pelampung. Dikenakan ketika akan melaut," jelas camat dihadapan nelayan warga desa Kalireja kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.


Zainal Khozin/ ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nelayan Korban Tenggelam Desa Kalirejo Kraton Pasuruan Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Kronologinya

Trending Now