PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Sebagaimana diberitakan jatimsatunews.online Rabu 8/9/2021 kemarin bahwa telah terjadi peristiwa memilukan atas diri Samsul yang perahu kemudinya dihantam ombak besar. Dia dinyatakan hilang setelah tak ikut pulang ke rumah dengan anaknya Samsuri yang saat itu ikut melaut bersama. Hari ini Jumat pukul 05.21 pagi 10/9/2021 Samsul telah ditemukan.
Tidak seperti yang diharapkan, Samsul ditemukan oleh warga di perairan Perairan Katingan Sidoarjo koordinasi S.07°26'50". E.112°53'40 yang masuk dalam area selat Madura itu telah dalam keadaan tak bernyawa lagi.
Kisah penemuan yakni berawal dari upaya pencarian yang dilakukan warga Dusun Kaligung, Dusun Tawangsari Desa Kalirejo. Sekitar 50 orang mereka ramai ramai berangkat pada pukul 01.00 dini hari menggunakan perahu. Kurang lebih 30 perahu berangkat mencari korban di sekitar lokasi tenggelam.
Pada pukul 05.21 wib nelayan bernama Halim melihat korban sudah dalam keadaan meninggal mengapung. Selanjutnya dia menginfokan ke nelayan lainnya untuk di evakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Tak lupa Halim melaporkan pula kejadian penemuan Samsul yang mempunyai nama lengkap Samsul Muarif usia 49 tahun, beralamat di Dusun Tawangsari Rt.04 RW. 02 Desa Kalirejo Kec. Kraton Kabupaten Pasuruan ke Polairud Polres Pasuruan untuk di laksanakan Visum ER.
Oleh warga, jenazah Samsul ditandu untuk disemayamkan dahulu di rumah duka agar mendapat penghormatan terakhir sebelum dikebumikan usai Sholat Jumat.
Dengan ditemukannya jenazah Samsul maka kegiatan pencarian oleh Basarnas dan Polairud resmi dihentikan. Camat Kraton Munif Triatmoko yang telah berkoordinasin pula dengan BPBD dan Kamla TNI AL dan hadir di desa Kalirejo tempat jenazah kembali pulang menutup kegiatan SAR pencarian atas orang hilang.
Berkaca dari peristiwa tenggelamnya Samsul, pada kesempatan itu Camat Munif menyampaikan pesan kepada nelayan agar mengenakan masker ketika akan melaut.
Pencarian resmi dihentikan
"Mulai saat ini, supaya tidak ada lagi kejadian celaka seperti yang dialami Samsul maka saya berharap para nelayan untuk siap rompi pelampung. Dikenakan ketika akan melaut," jelas camat dihadapan nelayan warga desa Kalireja kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
"Mulai saat ini, supaya tidak ada lagi kejadian celaka seperti yang dialami Samsul maka saya berharap para nelayan untuk siap rompi pelampung. Dikenakan ketika akan melaut," jelas camat dihadapan nelayan warga desa Kalireja kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Zainal Khozin/ ans