PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Hari jadi Kabupaten Pasuruan ke 1092 jatuh pada 18 September 2021. Untuk memperingati, FPK mengadakan acara Selayang Pandang Hari dan peluncuran buku Quotes Cinta NKRI.
Menyusul sambutan Ketua panitia pelaksana Gunawan, dilanjutkan sambutan Kaban Kesbangpol Tectona yang menyampaikan pentingnya keharmonisan antar etnis dan suku yang ada di Indonesia.
"Semua suku di Indonesia ada di Pasuruan ini. Saya itu senang kalau bertemu, mendengar beragam bahasa. Makassar, Papua, Medan, dan yang lain. Andai Pasuruan Gumuyu dinyanyikan dalam bahasa-bahasa daerah tersebut pasti menyenangkan," tutur Tectona.
Mendapat buku Quotes Cinta NKRI yang merupakan karya anggota Forum Komunikasi Pembauran Kab. Pasuruan, Tectona mengakhiri kehadiran untuk geser ke acara lain.
Lucas, Kyai Mundzir, Kaban Tectona, Ketua FPK Bayhaqi Kadmi
Sesi pertama Selanjang Pandang diisi oleh Kyai Mundzir, mengupas sisi Spiritual tentang Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, tentang tradisi bersyukur, bersedekah juga makna peringatan ulang tahun untuk individu maupun non persona, misal untuk sebuah daerah seperti Pasuruan ini yang lebih tepat disebut Hari Jadi.
Sesi kedua dilanjutkan Anggota FKP etnis Tionghoa Lucas, yang mengupas tuntas muasal pembauran etnis Tionghoa di Indonesia serta kiprahnya untuk NKRI. Keterlibatan dalam pembuatan not balok lagu Indonesia Raya hingga peran etnis Tionghoa dalam event olah raga yang mengharumkan nama Indonesia.
Gong acara disampaikan ketua FPK Bayhaqi Kadmi. Membuka wawasan peserta tentang Pasuruan dari sisi historis kepahlawanan. Memukau peserta dengan paparan Untung Surapati, bupati Pasuruan yang ke 5. Beristrikan noni Belanda, menurunkan raja-raja di Kesulatanan Surakarta berikutnya yakni Hamengkubuwono.
Foto bersama disertai teriakan yel-yel "Baur Bangsa, Kami Berbeda, Kami Indonesia" menjadi pamungkas acara pukul 15.30.
Ans