PASURUAN I JATIMSATUNEWS. ONLINE: Pelaksanaan vaksinasi dosis 1 Sinovac di desa Tambakrejo Kraton-Pasuruan pada Minggu 26/9/2021 berhasil meraih peserta yang luar biasa banyak.
Sekdes Zainal Abidin
"Kurang lebih 1700 an vaksin habis diburu peserta yang datang pula dari Kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan, " tutur Sekdes Tambakrejo Zainal Abidin yang pada kesempatan vaksinasi berkesempatan langsung menyambut Bupati HM irsyad Yusuf.
Dari jumlah tersebut, diketahui 750 dosis disediakan oleh DPD Golkar Jawa Timur. Selebihnya disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Puskesmas setempat dengan pelaksanaan di gedung Golkar , Jl Raya Kraton-Sidogiri, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton.
Pelaksanaan vaksinasi yang tak henti, baik diselenggarakan perinstansi maupun kolaborasi membuat bupati optimis target capaian vaksinasi hingga 70 persen akan terwujud. Meskipun tentang target ini laman resmi Kabupaten Pasuruan pasuruankab.go.id menyebut hingga hari Sabtu malam (25/9/2021) masih dikisaran 34 persen.
“Secara akumulasi, dosis 1-2-3 sampai tadi malam sudah 34 persen. Memang masih jauh dari target, tapi kami sangat yakin dengan percepatan kolaborasi, insyaallah bisa tercapai. Sehingga herd immunity bisa segera terbentuk", kata Bupati.
Pelaksanaan vaksinasi yang terus digeber ini mendapatkan perhatian khusus dari Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji . Dia mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menyukseskan vaksinasi terutama dalam pelaksanaan di Tambakrejo.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pak Bupati yang sudah mengirimkan nakes untuk vaksinasi hari ini. Alhamdulillah pagi ini kami tidak menyangka, ternyata antusiasme masyarakat Kabupaten Pasuruan luar biasa, lebih dari yang kami prediksi. Kuncinya ternyata komunikasi”, cetus Sarmuji di hadapan bupati HM irsyad.
Tentang antusiasme peserta untuk ikut vaksin Sarmuji menambahkan bahwa seluruh warga yang hadir dalam agenda vaksinasi dapat memberikan pengaruh positif. Berikut mengajak-serta lingkungan sekitarnya yang belum atau enggan divaksin agar berkenan divaksin.
“Saya berharap, yang sekarang ikut program vaksinasi juga ikut menulari yang belum divaksin. Vaksinasi halal dan aman. Jadi tidak benar isu rumor, habis divaksin meninggal. Karena kita berharap, lewat vaksinasi kita bisa melalui pandemi. Mohon sekali, kita harus bisa melewatinya dengan baik. Sehingga PTM bisa lancar, kerja bisa lancar dan normal”, pungkasnya sebagaimana ditulis dalam laman resmi Kabupaten Pasuruan, pasuruankab.go.id
Ans/Zain