.png)
Gus Mundzir, hem hitam
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Menghubungkan konteks spiritual antara hari jadi pasuruan, Kedudukan FPK dan kalam Tuhan, Gus Mundzir berhasil menghenyakkan banyak orang pada 17/9/2021.
Ungkapan pandangannya saat menjadi salah satu nara sumber utama pada acara Selayang Pandang Hari Jadi Kabupaten Pasuruan 1092 di gedung Bangkesbangpol Kab. Pasuruan sukses menjadikannya fokus perhatian.
Yakni simpulan di akhir pemaparan tentang sisi spiritual hari jadi Pasuruan. Bahwa di dalam Al-quran disebutkan pula anjuran untuk membantu FPK. Al quran sudah sesuai konteks Alquran, Menyitir surat Al-Hujurat Ayat 13
" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
"Di dalamnya ada anjuran saling mengenal antar bangsa dan suku yang telah diciptakan Allah di muka bumi ini. Inilah yang saya maksud, telah termaktub di dalam bahwa FPK Forum Pembauran Kebangsaan sudah sesuai dengan konteks Alquran," jelas Gus Mundzir.
Applause membahana diberikan pada pamungkas paparan. Peserta dari berbagai etnis yang ada di pasuruan menunjukkan ekspresi kebahagiaan.
Ketua FPK Bayhaqi Kadmi
"Materi yang luar biasa, membuka wawasan kita, ada nilai spiritual dalam hari jadi Kabupaten Pasuruan ini dan juga untuk eksistensi FPK ke depan," terang Gus Bayhaqi Kadmi ketua FPK Kabupaten Pasuruan menanggapi materi yang disampaikan Gus Mundzir.
Kaban Tectona, baju korpri
Dihadiri pula oleh Kaban Kesbangpol Tectona, dengan nara sumber lain Lucas yang menyampaikan materi peran etnis Tionghoa dalam membangun NKRI acara berlangsung hangat.
