MALANG I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Screening Massal Plasma Konvaselen hari ini Sabtu 14/8/2021 digelar untuk umum di Gazebo Balai Kota Malang Jalan Tugu no 1.
Antusias warga terlihat, mereka yang pernah menjadi penyintas Covid rela antre untuk mengikuti screening, memastikan kelayakan darah mereka untuk didonorkan pada mereka yang pernah terpapar Covid-19.
Ini menjadi preseden baik mengingat kebutuhan akan plasma konvaselen meningkat tajam. PMI sampai kualahan.
Menurut Riza Ardiansyah, Sekretaris PDDI, Perhimpunan Donor Darah Kota Malang, saat ini di UTD PMI mesin pemroses Plasma Konvaselen ada 2 unit, akan tetapi kondisinya sering rusak. Sehingga kurang optimal memenuhi kebutuha.
"Kegiatan ini dalam rangka membuktikan bahwa relawan donor darah plasma konvaselen dari peyintas covid-19 cukup banyak, tinggal bagaimana mewadahi," tutur Riza.
"Agar dapat perhatian pula dari stake holder untuk pengadaan alat tersebut, karena alat yang ada sekarang hanya bisa memroses 3 relawan perhari. Jadi kalau ada 2 unit kali 3 relawan hanya bisa 6 proses saja," lanjut Riza.
Acara hari ini adalah screening murni, tidak ada kegiatan donor. Darah diambil beberapa cc untuk diperiksa apakah memenuhi syarat didonorkan.
Kegiatan screening tersebut selain cukup antusias diikuti penyintas terlihat pula orang nomor 1 di Kota Malang. Sutiaji, Walikota sekaligus Ketua PDDI Kota hadir ikut screening. Motivasi utama karena inging membantu mereka yang sedang terbaring sakit dan membutuhkan sumbangan darah.
"Karena saya sudah pernah merasakan terpapar covid-19, Alhamdulillah sehat kembali. Sekarang saya ingin membantu mereka yang sedang menderita sakit," ujar Sutiaji.
Berlangsung sejak pukul 09.00 pagi sampai pukul 12.00 siang acara berlangsung lancar. 32 orang dinyatatan lolos dari 50 orang yang mendaftar. Dengan rerata harapan bisa segera mengikuti donor Plasma Konvaselen.
Anis Contess