Musrenbangdes dalam rangka penyusunan RKP desa tahun 2022 dan RKPD tahun 2023 mengangkat tema "Ekonomi Pembangunan Berwawasan Lingkungan."
"Untuk pengusulan 2021 belum bisa terlaksana. Mengingat anggaran sebagian besar untuk penangan Covid. Jadi akan kami dilanjutkan ke 2022. Jadi usulan tetap," jelas Kades Daifah.
Selain Kades Daifah Musrenbangdes juga dihadiri oleh Babinsa Sugiarto, BPD Abdul Wakhid, Camat Wijaya Sugianto dan pendamping desa Iwan.
Adapun usulan yang belum terealisasi yakni usulan dusun Babatan tentang drainase, pembangunan perpustakaan dan rehab gedung TK.
Sedangkan dusun regek mengusulkan pembangunan lapangan sepakbola, dan pengadaan drainase . Untuk dusun Budug mengusulkan lampu penerangan jalan.
Usulan tambahan disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang hadir yakni Bambang Ketua RT : 01 desa Sambirejo.
" Saya usul ada tambahan untuk pelatihan KWT tentang produk dan pengolahan rosella. Juga pelatihan kokedama agar semua desa bisa membuat kokedama terutama untuk para pemuda," tutur Bambang.
Untuk diketahui desa Sambirejo memang mempunyai prestasi untuk KWT nya yang pernah meraih juara 3 tingkat kecamatan. Sedangkan Kokedama merupakan produk asli warga desa yang produknya sudah terkenal sehingga membawa nama desa sebagai penghasil Kokedama.
Anis Hidayatie