PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Upacara bendera ala pengelola Wisata Dam Pleret 17/8/2021. Menyisakan kisah heroik untuk diulas.
Bukan tentang pelaksanannya yang berbeda dari tempat lain, akan tetapi sisi heroisme, semangat berbuat ketika proses menuju terlaksananya upacara.
Bendera super besar, terwujud hanya dari satu alasan.
Heru, ketua Pokdarwis di area Kafe
"Nasionalisme, kami iuran untuk bisa mengibarkan bendera ini," cetus Heru sang ketua Pokdarwis yang pada waktu upacara HUT Proklamasi kemarin menjadi pembina upacara.
Tidak mengambil dari dana pengelolaan tempat wisata yang mereka miliki, mengingat dana masih terus digunakan operasional serta menambah spot baru. Tak pula meminta-minta bantuan kepada masyarakat juga pejabat. Mereka iuran dari kantong pribadi. Sesuatu yang saat upacara betul-betul mendapat apresiasi.
Awak media, elektronik, cetak, online datang. Kades dan perangkat bersedia menjadikan lokasi sebagai tempat upacara. Megah, indah, terlihat perkasa kibaran Dwi Warna diatas deras air yang mengalir lancar di lokasi dam.
Sebuah tempat wisata yang kata kades murni berasal dari ide anam muda desa Pleret.
Kades Pleret Agus Supriyanto
"Pokdarwisnya penuh dengan ide inovatif, untuk itu pemdes mendukung penuh segala ide dari pokdarwis Dampleret ini," kata Agus Kades Dam Pleret .
Bendera merah putih yang hari iniKamis 19/8/2021 telah dilepas adalah karya warga penjahit asli Dam Pleret.
Vian, tengah oranye
"Hanya penjahit rumahan, tetapi demi bisa berkibar untuk 17 agustus kemarin, dia rela menyelesaikan," jelas Vian, pengurus Pokdarwis yang aktif mempromosikan Dam Pleret lewat medsos FBnya di Dolan Pasuruan.
"Hanya penjahit rumahan, tetapi demi bisa berkibar untuk 17 agustus kemarin, dia rela menyelesaikan," jelas Vian, pengurus Pokdarwis yang aktif mempromosikan Dam Pleret lewat medsos FBnya di Dolan Pasuruan.
Bendera besar memang menjadi pemikat, sukses menarik minat pengunjung untuk datang.
Lilo Rusdi, penyiar Panorama
"Usai dikibarkan, banyak pengunjung datang, mereka ingin melihat langsung bendera ini. Saya pun, datang untuk ikut melihat, Dam pleret makin keren dengan bendera saat dibidik dengan kamera," terang Lilo, penyiar radio Panorama Pasuruan yang 17 Agustus kemarin ikut memeriahkan menjadi pembawa acara.
" Lega, Alkhamdulillah acara berjalan lancar dari awal sampai akhir. Bendera berkibar tepat di Dam," ujar Sampurno.
Masih hari ini, Kamis 19/8/2021 Dam Pleret 1904 telah dilepas. Kembali memperlihatkan wajah asli. Dam peninggalan Belanda yang masih terawat hingga kini, bahkan makin menawan ditangan pengelola anak muda pokdarwis.
Anis Hidayatie