ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Dalam Situasi PPKM Darurat, 16 Orang Ikuti Pelatihan Menjahit di Singosari-Malang

Anis Hidayatie
14 Juli 2021 | 18.50 WIB Last Updated 2021-07-14T11:50:56Z
MALANG I JATIMSATUNEWS.ONLINE: 16 orang terhitung sejak hari ini Rabu, 14 Juli 2021 akan mengikuti pelatihan menjahit dalam situasi PPKM Darurat.

Pelaksanaan di Kantor Balai Pelatihan Kerja Komunitas Hidayatul Mubtadi'in yang beralamat di Dusun Kembang Desa Purwoasri Singosari Kabupaten Malang.

               Serius menyimak
Rencana, pelatihan akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh. Dengan pelaksana yakni Balai Latihan Kerja Komunitas Hidayatul Mubtadi’in Kembang bersama Kemenaker, Kementrian Tenaga Kerja Kabupaten Malang.

Pelatihan kali ini merupakan yang ke 4 dengan rentang pelaksanaan biasanya setahun 2 kali. 

" Ini sudah yang ke 4 kalinya, satu tahun kami menyelanggarakan selama dua kali," ujar Hamid, Ketua Pelaksana Pelatihan. 

Tentang biaya Hamid menyebut angka yang cukup besar, "setiap satu kali pelatihan biasanya menghabiskan dana 50 juta."
Anggaran tersebut digunakan untuk memberi fasilitas peserta mulai  materi,  instruktur yang professional, alat dan bahan pelatihan seperti kain serta alat jahit, makan, serta uang transport setiap hari. 

Untuk itulah, agar peserta mempergunakan kesempatan ini dengan serius maka  BLK Komunitas Hidayatul Mubtadi'in Kembang membuat kontrak dengan peserta. Yakni sebelum mendapatkan sertifikat, setidaknya peserta tersebut telah menyelesaikan magang selama 2 minggu baru bisa mengambil sertifikat. Harapannya, peserta mengetahui dunia kerja secara langsung dan nantinya siap untuk langsung bekerja.

Peserta pelatihan berasal dari bermacam-macam golongan, mulai dari siswa yang baru masuk SMK sampai ibu rumah yangga yang telah memiliki dua anak.

Tentang target yang ingin dicapai Instruktur pelatihan, Hariswan Artiansha menyebut bahwa kegiatan selain bertujuan mencetak SDM yang unggul dan kompeten juga untuk menyongsong era industri 5.0.

"Kami lakukan kegiatan pelatihan ini dengan tujuan mencatak sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan professional untuk menyongsong era industri 5.0," jelas Hariswan Artiansha.

Dilaksanakan dengan protokoler kesehatan ketat mengingat masih dalam situasi PPKM Darurat, pelaksanaan pelatihan akan dilaksankan setiap hari sejak pagi hingga sore hari selama 1 bulan.

Kontributor : Eko
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dalam Situasi PPKM Darurat, 16 Orang Ikuti Pelatihan Menjahit di Singosari-Malang

Trending Now