PTKIN perlu segera dibentuk klasterisasi.
Biar jelas dan tegas semua kerja dan orientasi.
Kerahkan segala upaya dan semua potensi.
Satu dan lain PTKIN beda dan punya distingsi sendiri-sendiri.
Sekjen Kemenag RI memang genius buat kategorisasi.
Sangat pantas jika kita semua memberi apresiasi.
Ada PTKIN yang mengampu S2 dan S3 seperti UIII.
UIN Maliki punya kedokteran yang melayani masalah haji.
Selain ma'had dan bahasa asing sebagai distingsi.
Masih banyak lagi yang bisa dan dapat dikreasi.
Prof. Dr. Nizar juga sempat soroti.
Pengelolaan keuangan di perguruan tinggi.
Masih perlu ditingkatkan bahkan harus dimulai.
Tempatkan SDM yang sesuai dengan kompetensi.
Jangan sampai salah mengangkat pejabat yang tidak sesuai.
Meski singkat dengan penuh data dan sangat sensi.
Temuan-temuan selama ini yang tidak selesai.
Perlu segera diurai dan dicarikan solusi.
Tentu dengan bimbingan bapak irjen dan para ahli.
Terimakasih pak Sekjen Kemenag RI.
Bapak sudah berikan banyak ide dan informasi.
Mudah-mudahan PTKIN berubah cepat dengan reformasi.
Dengan cara smart bahkan segera semua dilampaui.
Lampung, 4 Juni 2021
'Abd. Haris Al Muhasibiy